Sekretaris DPAD Inhil, Yusnaldi yang diwawancarai awak media usai memimpin rapat menjelaskan, rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pegawai dan pelayanan perpustakaan, khususnya dalam menerapkan imbauan Pemerintah Pusat kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
“Meskipun kita Work From Home, namun pelayanan kepada masyarakat harus tetap dilaksanakan,” ujarnya.
Pemberian pelayanan kepada masyarakat tersebut, lanjut Yusnaldi, tentu saja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (protkes) sesuai arahan Pemerintah, dalam rangka mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Penerapan protkes ini juga berdasarkan arahan Bupati Inhil, HM Wardan kepada seluruh pihak, dengan melakukan gerakan 5M dan 3T.
Gerakan 5M tersebut merupakan pelengkap dari aksi 3M sebelumnya, yang terdiri dari Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Tujuan gerakan 5M ini adalah untuk menguatkan strategi penanggulangan pandemi Covid-19 sesuai acuan nasional dan merupakan kolaborasi dari aksi 3T, yakni Testing (tes), Tracking (pelacakan) dan Treatment (penanganan).
“Jadi, ini kita tekankan kepada seluruh bidang-bidang yang melayani masyarakat,” terang Yusnaldi.