Dari-Tiga-Golongan-Satu-Yang-Dimuliakan-Allah
ilustrasi

Kundur  News  – Ada tiga  golongan manusia dalam menyikapi ajaran dari Allah yang sesungguhnya untuk kebaikan manusia. Dari tiga golongan itu, hanya satu yang dimuliakan Allah.

Golongan pertama, mereka yang mau menerima ajaran Allah yakni orang-orang bertaqwa. Golongan kedua  mereka yang secara mutlak menolak bahkan memusuhi ajaran yang diwahyukan oleh Allah, yakni orang-orang kafir. Sedangkan golongan ketiga adalah orang-orang yang memiliki dua kepribadian yakni golongan munafik.

Orang-orang munafik berpura-pura mengikuti ajaran yang diturunkan Allah padahal dalam hatinya tidak mengakui. Ali bin AbiThalib mengibaratkan orang munafik itu orang-orang yang luarnya indah tetapi di dalamnya busuk.

Takwa dalam bahasa Arab berarti memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Takwa juga berarti :1. Melaksanakan segala perintah Allah 2. Menjauhkan diri dari segala yang dilarang Allah (haram) 3. Ridho (menerima dan ikhlas) dengan hukum-hukum dan ketentuan Allah. Orang bertakwa adalah orang-orang mulia yang mampu memahami dapat menjaga perintah dan segala larangan-Nya.

Allah berfirman:” Hai manusia,sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lak-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal mengenali. Sesungghnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ”(QS  Al Hujurat:13). “…Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya…”. (QS. Ath-Thalaq : 2-3).

Sebagai ilustrasi ada kawanan kucing yang hidupnya bebas, berkeliaran mencari makanan apa saja  tidurnya pun dimana saja. Sementara ada kucing yang dipelihara oleh pemiliknya dengan makanan teratur, terjamin kesehatannya, tidurnya pun didalam rumah atau kandang agar tidak terlantar. Pemliknya sangat menyayangi hewan piaraannya  yang setia.

Kalau pemilik kucing saja peduli dengan hewan piaraannya agar hidupnya tidak liar, apalagi Allah pasti akan menjamin hambaNya yang takwa yang taat dengan hidup teratur menjalankan perintah dan tidak melakukan yang dilarang-Nya.

Walluhu a’lambishshawab.

Previous articleGubernur Bali Raih TOP Pembina BUMD 2017
Next articleMUI Keluarkan Fatwa Pedoman Bermedia Sosial