Tanjungbatu – Sebut saja Bunga (14), anak dibawah umur di Kelurahan Tanjungbatu Kota, diduga menjadi korban pelecehan seksual. Bunga diduga digilir oleh 4 pemuda yang baru ia kenalinya melalui media sosial.
Satu dari pelaku, RF (20) berhasil diamankan warga, selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Kundur.
Sekira pukul 20:30 Wib, Ahad (06/11/22), warga merasa kesal, menganggap laporan polisi didiga tak ada tanggapan, akhirnya ratusan warga mendatangi Wisma Tanjungbatu. Terdiri dari warga Gelora, Pasir Gembur dan Bukit Tiung. Mereka menyisir kamar-kamar wisma kalau-kalau lagi ada anak dibawah umur ditampung di wisma tersebut.
“Percuma lapor polisi, yang nangkap pelaku malah warga,” ujar sejumlah masyarakat saat berdemo.
Mereka juga mendesak pihak Polsek Kundur menangkap 3 pelaku lainnya. Dikatakannya, jika kasus ini tak terungkap, Kapolsek dan Kanit Reskrim untuk di copot.
Kanit Reskrim Polsek Kundur saat ratusan warga mulai memanas di Wisma Tanjungbatu (WTB), tiba di lokasi.
Kanit pun dicercal beragam pertanyaan terkait laporannya oleh puluhan warga saat pelaporan kehilangan anak. Jawaban Kanit malah disorak oleh massa dengan nada mencemeehkan.*