Tanjungpinang – Perubahan cuaca yang memasuki musim penghujan di penghujung tahun 2019 khususnya di Kota Tanjungpinang yang juga disertai angin kencang perlu kiranya dilakukan antisipasi oleh masyarakat.
Curah hujan yang cukup tinggi berakibat terhambatnya arus lalu lintas baik darat, laut maupun udara. Angin kencang juga dapat menimbulkan resiko seperti pohon tumbang.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Tanjungpinang dalam mengantisipasi perubahan cuaca memasuki musim penghujan dan angin kencang yaitu:
- Sedapat mungkin hindari / kurangi aktivitas di luar (berkendara di jalan raya / melakukan perjalanan laut / berlayar) apabila cuaca hujan dan atau angin kencang.
- Saat di perjalanan mengalami cuaca hujan, upayakan berlindung di tempat yang aman. Hindari berlindung di bawah pohon karena rawan akan tumbang dan petir.
- Hindari melewati jalanan rawan banjir.
- Selalu update prakiraan cuaca baik darat, laut maupun udara.
- Bersama giatkan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan.
- Bersihkan parit, selokan, saluran air dari sampah agar aliran air lancar untuk mencegah genangan air / banjir.
- Perkuat dinding tebing dengan menanam pepohonan yang menyerap air dan membuat tembok dengan saluran air untuk menghindari longsor.
Lebih lanjut Kapolres Tanjungpinang menyampaikan bahwa Polres Tanjungpinang juga telah mempersiapkan Personelnya untuk quick respon / tanggap darurat bencana apabila terjadi bencana alam seperti banjir, pohon tumbang dan tanah longsor yang juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk membantu dan memberikan pertolongan kepada warga masyarakat Kota Tanjungpinang yang mengalami musibah bencana alam.
Apabila masyarakat Kota Tanjungpinang mengetahui terjadinya bencana alam dapat menghubungi Call Center di nomor telepon:
– 0811 7002 934
– 0812 778 6340
– 0813 6472 4338
Atau juga dapat menuju ke Kantor Kepolisian terdekat.
Dengan mempersiapkan diri serta melakukan langkah-langkah antisipasi, diharapkan kita semua dan juga Kota Tanjungpinang dapat terhindar dari musibah / bencana alam akibat perubahan cuaca yang terjadi.*