Ibu-ibu memanfaatkan momen operasi pasar mudah di Pasar PN yang digelar Pemkab Karimun, Senin (17/3/2025)

KAIRMUN – Kegiatan operasi pasar murah yang digelar Pemkab Karimun melalui Dinas Perindag, sangat membantu masyarakat khususnya bagi para ibu rumah tangga. Sehingga agenda tersebut sangat ditunggu-tunggu karena harganya dibawah harga pasar.

Sebagaimana disampaikan oleh salah seorang pembeli, Umi Moza, warga Perumahan Griya Praja Kecamatan Tebing, yang langsung mendatangi stand operasi pasar mudah di Pasar PN pada Senin pagi (17/3/2025).

Rencana Umi Moza untuk membeli telur ayam dan kacang kupas besar, namun telah keduluan oleh pembeli lain sehingga stok yang dijual pun habis.

“Hari ini saya cuma dapat membeli telur ayam, kalau kacang kupas besar ternyata sudah habis padahal baru jam 09.00 WB,” ujar Umi Moza saat ditemui usai berbelanja di operasi pasar murah di Pasar PN, Senin kemarin (17/3/2025).

Dikatakan Umi Moza, keberadaan operasi pasar murah yang digelar oleh Pemkab Karimun melalui Dinas Perindag, sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan yang saat ini sedang tinggi menjelang hari raya Idul Fitri. Sehingga keperluan dalam menyambut hari raya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga murah.

“Alhamdulillah sangat membantu sekali dari kegiatan operasi pasar murah ini. Kan kita tahu sendiri ekonomi saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja. Jadi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Karimun ini sangat membantu sekali bagi kami. Apa lagi kebutuhan selama Ramadhan meningkat,” katanya.

Seperti kebutuhan yang diberlinya yakni telur ayam Sawang, per papan Rp42.000, harga tersebut dinilai sudah sangat membantu. Karena jika membeli di toko atau swalayan tentu harga telur per papan akan lebih mahal.

“Jadi memang sangat terbantu sekali. Operasi pasar murah ini pasti sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, termasuk saya pribadi. Mudah-mudahan masih terus berlanjut sehingga ibu-ibu rumah tangga yang lainnya juga dapat sama-sama merasakan harga kebutuhan pokok yang murah,” harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Karimun melalui Dinas Perindag Kabupaten Karimun menggelar operasi pasar murah selama tiga hari berturu-turut di tempat yang berbeda.

Operasi pasar diawali di Pasar PN Kecamatan Tebing pada Senin kemarin (17/3/2025), dilanjutkan hari kedua di belakang Salemba Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun, pada Selasa pagi (18/3/2025), dan titik terakhir rencananya dilaksanakan di halaman Kantor Camat Meral pada Rabu pagi (19/3/2025).

Harga bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar tersebut merupakan harga distributor, sehingga selisih dari yang dijual di tokoh berkisar antara Rp3000 hingga Rp5000 dari beberapa item. Operasi pasar itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB selamat tiga hari berturut-turut.

Beras bulog merek SPHP misalnya, untuk berat satu karung ukuran 5 kilogram dijual seharga Rp.58.000, gula pasir 1 kilogram Rp 16.000, beras premium merek gajah per karung ukuran 10 kilogram Rp.140.000, telur ayam asal Sawang Kundur Barat Rp.42.000 per papan, telur ayam asal Medan Rp.45.000 per papan, tepung merek Siip per 1 kilogram Rp.8.500, minyak goreng merek Camila 800 mili Rp.16.500, minyak goreng merek Mitra berat 2 kilogram Rp.35.000, kacang tanah kupas besar Rp.31.500, mie instan merek intermie goreng lima bungkus Rp.7.500, kacang tanah Rp.18.000 per kilogram, kacang tanah kupas kecil 1 kilogram Rp.27.500, cabe rawit setan 1 kilogram Rp.82.000, cabe merah 1 kilogram Rp.50.000 dan banyak lagi kebutuhan pokok lainnya yang dijual dibawah harga pasar.

Kepala Dinas Perindag Kabupaten Karimun, Basori mengatakan, operasi pasar murah dilaksanakan dalam rangka mencukupi kebutuhan masyarakat saat bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, yang saat ini mengalami kenaikan.

“Ketika kebutuhan masyarakat sedang banyak dicari maka terjadi kenaikan, sehingga operasi pasar ini digelar untuk menekan harga, apa lagi saat bulan puasa Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri,” kata Basori.

Semua kebutuhan pokok lanjut Basori, dijual dengan harga distributor atau dibawah dari harga pasaran.

“Bahkan masyarakat yang berbelanja lebih dari Rp50.000 dan transaksi menggunakan Qris, akan mendapatkan diskon sebesar Rp3000,” sebut Basori lagi.(*)

Previous articlePiket Koramil 02/TM Serka P Siregar Gelar Komsos di Kampung Pancasila