Dani (tengah) dan ikan Hiu seberat 86Kg
Dani (tengah) dan ikan Hiu seberat 86Kg

Kundur News – Sawang – Seekor ikan Hiu seberat 86 Kg terjerat jaring nelayan Sawang di Kundur Barat, Karimun, Kepulauan Riau. Hiu tersebut diketahui setelah sejumlah foto ikan yang berukuran jumbo itu beredar di media sosial. Menurut nelayan setempat, Dani, kejadian terjeratnya ikan Hiu di jaring nelayan rekannya itu terjadi sekitar bulan Agustus 2017 yang lalu. Namun sampai saat ini foto-foto yang di anggap langka bagi masyarakat Karimun tersebut terus di bagi ke sejumlah group, baik di Facebook maupun di WhatsApp.

Lebih lanjut Dani mengatakan, terjeratnya Hiu dijaring ikan, ketika rekannya yang bernama Mbak sedang menangkap ikan di pulau Rusa, perairan Sawang menggunakan sampan mesin. Saat jaring hendak diangkat, Ia terlihat ikan hiu sedang mengejar seekor ikan Pias ke arah jaringnya, tiba-tiba saja ikan besar tersebut menabrak jaringnya dan tergulung.

“Menurut cerita Mbak, ia kelihatan ikan Hiu itu mengejar ikan Pias di sekitaran jaringnya. Tiba-tiba ikan hiu tersebut tergulung bersama jaring ikan Mbak”, ujar Dani, Selasa (12/09/17).

Ikan-Hiu-di-Perairan-Sawang,-Kundur-Barat-Kepulauan-Riau-(4)Bobot ikan terlalu besar, sambung Dani, sehingga ikan Hiu terpaksa di tarik ke tepi pantai sejauh lebih kurang 3 KM.

“Dia hanya sendiri menjaring pada saat itu. Ikan Hiu yang sudah tergulung di jaring, diikatnya di sampan, kemudian diseret hingga ke tepi pantai”, tambah Dani.

Ikan seberat 86 Kg itu di potong-potong kemudian dijual pemiliknya ke masyarakat dengan harga Rp 15.000,- perkilo.

Dani juga menambahkan, seminggu kemudian, kembali nelayan Sawang mendapatkan ikan Hiu yang serupa seberat 50Kg.

“Sekitar semiggu setelah itu, lagi rekan nelayan yang lain menjaring ikan mendapatkan ikan serupa, tapi agak kecil, sekitar 50Kg, tutup Dani.*

Ikan-Hiu-di-Perairan-Sawang,-Kundur-Barat-Kepulauan-Riau-(2)

Previous articleSeluruh Wartawan Online se-Indonesia Bersatu Didalam IWO
Next articleBupati Karimun Minta IWO Membantu Memberantas Peredaran Narkoba