indonesia-ingin-gelar-konferensi-internet-sekuriti-dunia

 

 

Menkominfo Rudiantara menyatakan tertarik menggelar acara Global Conference Cyberspace (GCCS) di Indonesia pada 2017.

Ini disampaikan oleh Chief RA, panggilan Rudiantara pada plenary GCCS di Den Haag Belanda yang dihadiri 100 negara lebih, Kamis (16/4/15).

Pelaksanaan itu sebagai bagian untuk mempertahankan semangat Den Haag dalam rangka internet security dunia di Indonesia. Pengalaman melaksanakan event internasional di Indonesia dengan animo yang massif menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan para petinggi GCCS. Waktu dua tahun dan dukungan dari multistakeholder adalah modal penting sukses pelaksanaan ke depan.

Kecuali sebagai tuan rumah, secara spesifik dalam konteks cybersecurity internasional Indonesia sepakat pendekatan bersama PBB namun dengan melibatkan multistakeholder internet seperti semangat Inklusiveness (terbuka).

Pada acara opening session, perwakilan dari negara-negara menyampaikan ekspektasinya tentang GCCS dan concern masing-masing. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Indonesia. Pertama tentang cybersecurity khas Indonesia dengan bentuk model panel. Seperti yang sudah dilakukan dengan panel filtering kasus situs yang diduga radikal.

Dalam kesempatan itu Rudiantara juga menyatakan ketertarikan Indonesia sebagai tuan rumah GCCS2017. Ketika menyampaikan ketertarikan Indonesia sebagai tuan rumah GCCS2017, sontak applause pun datang dari para peserta plenary GCCS.

Diharapkan nantinya dengan menjadi tuan rumah gelaran ini bisa berdampak terhadap keamanan internet di Indonesia yang semakin baik. Deputy Menkopolhukam Agus Barnas mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan Rudiantara. “Dampak positifnya akan besar bila kita jadi tuan rumah GCCS,” katanya.

Ketua Umum APJII, Semuel A Pangerapan menyatakan apresiasi pidato Menkominfo di forum internasional tersebut. Soal menjadi tuan rumah GCCS, Sammy yang berpengalaman menggelar IGF2013 menyatakan sangat mendukung bahkan APJII siap kerjasama dengan Kemenkominfo, Deplu, Polhukam, dan Civil Society lain mewujudkan cita-cita Rudiantara tersebut. Nantinya kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah GCCS2017 tinggal ditindaklanjuti ke board dari GCCS.

Selain itu, Indonesia kata Rudiantara siap bekerjasama dengan dunia internasional dalam rangka global justice menghadapi ancaman internet dunia.

 

 

http://www.merdeka.com/teknologi/indonesia-ingin-gelar-konferensi-internet-sekuriti-dunia.html

Previous articleSambut kedatangan Jokowi di Bandung, warga padati Gedung Merdeka
Next articleBareskrim tetapkan satu tersangka pembocoran soal Ujian Nasional