Indonesia-Juara-3-Terbesar-di-Dunia
Ilustrasi Merokok (google)

Kundur News – Indoesia menempati jumlah perokok terbesar ke 3 di dunia, setelah negara China dan kedua adalah India. Diperkirakan banyaknya jumalh perokok mencapai hingga 75 juta orang atau 35% dari total populasi penduduk. Jumlah tersebut belum termasuk generasi baru yang terus berkembang hingga angka 19,4%.

Lebih miris lagi temuan dari data Atlas Pengendalian Tembakau ASEAN, mereka menyebutkan sejumlah 30% anak di Indonesia dengan usia di bawah 10 tahun adalah perokok atau calon perokok aktif. Angkanya mencapai 20 juta anak. Demikian dilansir laman Sidomi.

Tulus Abadi , Ketua Lembaga Konsumen Indonesia mengaku sangat prihatin dengan kabar buruk tersebut. Menurutnya pemerintah harus mulai mengendalikan dan membatasi kosumsi rokok dengan ketat, jika ingin target pembangunan tercapai.

“Tidak ada jalan lain bagi pemerintah selain mengendalikan dan membatasi konsumsi rokok secara ketat bila ingin mencapai target pembangunan,” kata Tulus Abadi.

Rokok adalah ancaman serius bagi pembangunan, karena memberi dampak sosial ekonomi yang signifikan dan masif.

Tambahan lagi rokok dapat memicu kemiskinan akut di tingkat rumah tangga miskin, salah satu pemicu inflasi dan juga menyebabkan penyakit yang fatal, tambahnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan angka yang terus meningkat untuk alokasi pembelian rokok di rumah tangga miskin, mencapai 12,4%. Itu artinya penghasilan mereka untuk membeli rokok bahkan lebih besar dibanding untuk lauk pauk dan pendidikan.

Solusi untuk menghentikan atau minimal mengurangi Komsumsi Rokok di kalangan menengah ke bawah terutama rumah tangga miskin.

“Caranya, dengan menaikkan cukai tembakau secara signifikan; melarang total iklan, promosi dan sponsor rokok, melarang penjualan rokok secara batangan dan mewujudkan kawasan tanpa rokok,” pungkasnya.*

 

(Sidomi)

Previous articleAlih Fungsi Lahan di Bali Capai 380,9 Hektar Per-Tahun
Next articleGudang Perlengkapan Ibadah Umat Budha Terbakar