Kundurnews – Memakai kawat gigi atau biasa juga disebut behel atau bracket bisa membuat gigi tampak rapi, rasa percaya diri pun meningkat, namun di balik itu ada juga efek baik dan buruknya.

Gigi sejak awal tumbuh pada usia anak-anak hingga tumbuh gigi asli atau gigi dewasa akan selalu mengalami perkembangan.

Proses perkembangannya berkaitan dengan pertumbuhan tulang rahang dan wajah.

“Idealnya, semua pertumbuhan itu berjalan dengan harmonis, namun pada kasus-kasus tertentu bisa saja terjadi disharmony dento maxilar atau ketidakharmonisan pertumbuhan tulang rahang dan gigi,” jelas drg Rosihan Adhani.

Pada kasus ini misalnya adalah gigi tonggos dan tulang rahang bawah maju ke depan.

Ketidakharmonisan ini kerap menimbulkan banyak masalah pada penampilan kerapian susunan gigi.

Sebagai solusinya, bisa dengan pencabutan gigi namun dengan syarat tumbuhkembangnya dipantau oleh tenaga medis yang ahli di bidangnya seperti dokter gigi.

“Selain itu, bisa juga dengan alat seperti kawat gigi untuk merapikannya,” imbuh mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan ini.

Kawat gigi ada yang bisa dilepas ada juga yang tidak.

Pemasangan kawat gigi tidak dianjurkan pada anak kecil karena belum kuat dan ujung akarnya masih terbuka.
Pemasangannya hanya dibolehkan pada gigi dewasa dan sebaiknya menggunakan yang bisa dilepas.

Jika ingin memasang kawat gigi, harus direncanakan dan dikonsultasikan dengan baik ke ahlinya.

“Sebab, pada kasus-kasus tertentu bisa saja harus ada gigi yang dicabut untuk memudahkan pemasangan dan membuat jarak untuk tempat kawatnya,” katanya.

Semuanya harus diperhitungkan dengan matang dengan pertimbangan medis dan harus ada pemeriksaan lanjutan.

Jika salah perhitungan dan penanganan bisa menyebabkan iritasi dan infeksi.*

 

(banjarmasin pos)

Previous articleGila! Suami Jual Istri untuk Layani Seks Menyimpang
Next articleHari Guru. Berbagi Kembang Untuk Guru