Kundurnews – TANJUNGBATU – Saat ini persedian barang dan bahan kebutuhan dapur khusus bawang merah sudah mulai langka dipasaran. Sejumlah pasar sekitaran Tanjungbatu misalnya, sejumlah pedagang pasar mengeluh karena banyaknya permintaan sementara persediaan bawang sudah sulit untuk didapat.
Bilamana ada kondisinya sudah sangat berkurang, seperti pada kondisi yang sudah lama, agak kehitaman, bahkan cenderung membusuk.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran tidak hanya dari pedagang pasar, para konsumen khususnya ibu-ibu rumah tangga terpaksa harus direpotkan untuk mencari kebutuhan masak yang satu ini dari persediaan kedai ataupun warung-warung yang masih tersisa.
“Selain mahal, bawang merah juga mulai langka dipasaran, stok yang tersedia pun kualitasnya kurang bagus,” kata Rita (30) salah seorang pedagang di Tanjungbatu, Rabu (16/11).
Hal senada juga disampaikan Herman yang juga pedagang di Tanjungbatu, ia mengungkapkan kalau keberadaan bawang merah belakangan ini sudah mulai menipis.
“Ini pun udah mulai tak banyak lagi. Banyak kapal yang enggan membawa bawang merah, karena sering ditangkap. jadi kemungkinan di Kundur akan lama lagi mendapatkan pasokan bawang merah,” ujarnya.
Sementara itu, akibat susahnya mendapatkan bawang merah tersebut, Pendi salah satu pembeli mengaku terpaksa mengurangi pemakaian bawang merah untuk memasak di rumah dan rumah makannya.
“Sejak susah mendapatkan bawang merah, kita kurangi penggunaan bawang merah. Kalau biasa beli setengah kilo, ini kita kurangi jadi seperempat saja begitulah sacara kita mengatasinya,” tambahnya.
Semoga saja kondisi ini tidak berkepanjangan, walau pasok-an bawang ke Tanjungbatu sering ditangkap, tapi setidaknya para-para ‘penangkap’ juga harus mampu untuk memikirkan agar kebutuhan masak yang satu ini tidak langka di pasaran.
(Zuren)
