Tanjungbatu – Pengembangan Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui investasi akan masuk ke pulau Kundur yang nantinya akan di ekspor ke Singapura. Dalam pengadaan lahannya, akan menyerap sekitar 2.500 tenaga kerja. Hal itu disampaikan Bupati Karimun, H Aunur Rafiq saat memberikan sambutan pada pengukuhan DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) di gedung Forza km 4 Tanjung Batu Barat Kecamatan Kundur, Senin(21/3/22).
Aunur Rafiq mengajak masyarakat untuk dapat mendukung investasi tersebut.
“Dengan investasi yang masuk ke pulau Kundur ini salah satu menjadi impian masyarakat pulau Kundur, yang penting kita semua harus mendukung dan penyelesaian persoalan secara baik,” ujar Rafiq.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menerima persentasi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bertenaga besar dari PT Indonesia Power (IP), di ruang kerja Gubernur Kepri di Dompak, baru-baru ini.
Pengembangan proyek PLTS Kepri ini akan di bangun di pulau Ungar dan pulau Kundur, dimana energy listrik yang dihasilkan kurang lebih 2.800 MV nanti akan di ekspor ke Singapura.
Adapun perusahaan yang akan melakukan pengembangan adalah, PT IP, yaitu anak perusahaan dari PT PLN Persero. EDF Reneuvelables SA, yaitu perusahaan pengembangan energy listrik dari Prancis. Tuas Powered Ltd, yaitu perusahaan Pembangkit listrik dari Singapura. Dan Abu Dhabi Futuri Energy Company PJSC – Masdar, yaitu perusahaan pembangkit listrik dari Uni Emirat Arab.
Sampai saat ini terkait pengembangan investasi tersebut pihak Pemprov Kepri masih melakukan koordinasi kepada pihak PLN Pusat, agar tidak hanya mememnuhi target ekspor namun penggunaan listrik dalam wilayah seperti Pulau Kundur dan Karimun harus terlebih dahulu terpenuhi dengan baik.*
Editor: Yudi.s