Kundur News – Denpasar – PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara diminta untuk menggandeng lembaga keuangan tingkat desa dalam upaya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa. Diharapkan dengan menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan desa seperti Lembaga Keuangan Desa (LKPD) dapat membantu masyarakat desa keluar dari kemiskinan.
Hal ini disampaikannya Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT. Jamkrida Bali Mandara di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (22/8).
Sudikerta juga meminta PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara Bisa Membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali untuk bisa membantu penjaminan sehingga dapat mengakses permodalan. Dengan tambahan modal diharapkan UMKM di Bali bisa mengembangkan usahanya sehingga bisa mempercepat pengentasan kemiskinan.
Sudikerta juga berpesan kepada Dewan Komisaris untuk terus melakukan pengawasan dan berharap PT. JBM bisa menjaga performanya dan tak terlena dengan keberhasilan yang sudah diraih.
Direktur Utama PT. Jamkrida Bali Mandara (JBM) Ketut Widiana Karya dalam laporannya kepada Wagub Sudikerta mengatakan bahwa dalam enam tahun terakhir operasional PT. JBM telah mendapat penilaian yang cukup bagus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bahkan menjadi perusahaan penjaminan tersehat di Indonesia. Hal ini ditandai dengan tingkat Non Performing Guarantee (NPG) nya yang berada di angka 0,7 dari batas maksimal 5.
Selain itu, PT yang sahamnya dimiliki semua pemerintah daerah di Bali ini performanya juga terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan kerjasama yang sampai saat ini sudah dilakukan dengan 275 instansi di seluruh Bali, baik itu bank, atau lembaga keuangan lain seperti LPD.
Pada kesempatan ini Direksi juga menyampaikan bahwa kantor PT. JBM yang baru sudah selesai dibangun dan rencananya akan dilakukan upacara pemelaspas dan peresmian pada bulan September 2017 mendatang.*