Kundur News – Pekanbaru – Seorang PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkot Pekanbaru tertangkap tim Saber Pungli Polresta Pekanbaru, Riau, serta dua warga lain sebagai calo mengurusan KTP.
“Tim Saber Pungli kita sudah bekerja terkait adanya pungli pengurusan Kartu Keluarga dan KTP. Satu PNS Disdukcapil Pekanbaru tadi ditangkap tim Saber Pungli Polresta Pekanbaru,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger, yang dikutip dari detikcom, Rabu (25/1/2017).
Edwar menjelaskan, oknum PNS inisial F ditangkap bersama istrinya RA dan seorang warga lainnya RO selaku orang yang turut serta dalam pengurusan KTP.
“Satu sisi saya apresiasi tim Saber Pungli kita telah bekerja sejak saya lantik dengan menangkap kasus pungli dalam pengurusan KTP,” kata Edwar.
Namun demikian, Edwar yang besok, Kamis (26/1) akan dilantik dari Plt menjadi Pejabat Wali Kota Pekanbaru ini, menyayangkan adanya PNS terlibat kasus pungli.
“Padahal saat kita melantik tim Saber Pungli, saya sudah pesan ke seluruh jajaran, jangan coba-coba melakukan pungli. Tapi ternyata, masih ada yang berani melakukan itu,” kata Edwar.
Karena itu, Edwar yang juga Kepala BPBD Provinsi Riau ini meminta untuk tetap ditindaklanjuti kasus tersebut. Proses hukum harus ditegakkan agar menimbulkan efek jera terhadap PNS lainnya.
“Harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Ini peringatan keras buat jajaran lainnya, agar jangan coba-coba melakukan pungli dalam bidang apapun,” tegas Edwar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto yang dikonfirmasi detikcom tidak bersedia menerima telepon.
Informasi yang dihimpun, dalam kasus pungli pengurusan KTP ini, tim Saber Pungli menyita uang Rp 2 juta dan sejumlah dokumen Kartu Keluarga.*
(cha/jor/detikcom)