Kundur News – KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq berjanji akan menuntaskan permasalahan banjir yang terjadi di Kabupaten Karimun pada tahun depan.
“Secara perlahan akan kita bereskan dan untuk penanganannya perbaikan infrastruktur untuk menanggulangi banjir baru dapat dilakukan tahun depan,” kata Rafiq, Jum’at (7/4).
Penyebab banjir kata Rafiq, hampir rata-rata dikarenakan mengecilnya saluran drainase yang disebabkan oleh pembangunan yang semakin padat. Bahkan saluran drainase yang dulunya cukup lebar kini semakin menyempit.
Kondisi ini menurutnya harus disikapi dengan bijak oleh para ketua RT dan RW untuk tidak sembarangan memberikan rekomendasi izn mendirikan bangunan (IMB).
“Tapi tahap awal kita sudah memperbaiki saluran drainase di lokasi yang rawan atau langganan banjir seperti di Gang Awang Nur Kecamtan Meral. Saat ini kita sudah membongkar gorong-gorong di Bea Cukai, karena penutup saluran airnya lebih tinggi daripara pemukiman, sehingga menyebabkan banjir, makanya kita bongkar,” kata Rafiq.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan tidak pada selokan. Kondisi ini tentunya menjadi salah satu pemicu tersumbatnya saluran drainase yang berdampak kepada peristiwa banjir.
“Mari kita sama-sama jaga lingkungan, jangan sampai terjadi banjir. Kemudian kepada masyarakat yang menjadi langganan banjir mohon bersabar, kita tengah mengupayakan agar ini segera diselesaikan. Tapi beri kami waktu sampai tahun depan semuanya beres,” ucapnya.*
BERITA POPULAR: Oknum Anggota DPRD Karimun, Diduga Telantarkan Anak Kandungnya
