Dr. Vandarones Purba, ST., MH,Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Perdagangan KUKM dan ESDM Kabupaten Karimun
Dr. Vandarones Purba, ST., MH,Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Perdagangan KUKM dan ESDM Kabupaten Karimun

Karimun – Pihak Pertamina akan menggantikan keseluruhan tabung-tabung gas 3Kg yang dirijek akibat rusak atau bocor yang ada di tiap pangkalan khususnya di pangkalan gas Kundur Utara. Penggantiannya akan dilakukan oleh agen gas atau distributor PT Lestari Cipta Prima Sakti (LCPS) di Batam.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Perdagangan KUKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Dr. Vandarones Purba, ST., MH kepada Kundur News, Selasa, (21/12/2021).

Pihak LCPS telah menyanggupi melakukan penggantian tabung-tabung gas yang rusak, termasuk tabung milik Edy Asun atau Freddie di Kecamatan Kundur Utara.

“Dalam rapat dihadapan pihak PT Pertamina Patra Niaga SAM Kepri, perwakilan dari PT LCPS, Tri Minarni menyampaikan, akan mengganti seluruh tabung rijek/rusak di Kundur atau yang berada pada pangkalan milik pak Edi asun atau Freddie, semua akan diganti,” ujar Vandarones Purba.

BACA: Ratusan Tabung Gas 3Kg Rusak, Pihak Pertamina Diminta Segera Ganti Dalam Antisipasi Kelangkaan

PT Pertamina Patra Niaga MOR I Sumbagut, SAM Kepri mengundang rapat seluruh agen atau mitranya beserta Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Karimun terkait persiapan energy menyambut Nataru, pada tanggal 16 Desember 2021 lalu di Batam. Dalam rapat tersebut, Purba menindak lanjuti hasil pertemuan dengan USPIKA kundur Utara, dimana terjadinya penumpukan tabung gas yang dirijek.

“Dalam pertemuan itu kita tegaskan, bagaimana tidak lanjut dari pertemuan antara pangkalan gas LPG 3 Kg bersama USPIKA Kundur Utara serta Agen/distributor Gas LPG 3 Kg yaitu PT Lestari Cipta Prima Sakti (PT LCPS) atas menumpuknya tabung rijek/rusak gas 3 kg di pangkalan,” kata Vandarones Purba

Jadi pada intinya, tabung gas digaransi oleh pihak Pertamina, baik itu rusak maupun bocor. Perbaikannya akan dilakukan di Tanjungpinang, jadi untuk jangka pendeknya akan diganti oleh pihak agen, dalam hal ini PT LCPS.

“Pihak perusahaan jangan membebani tabung rijek atau rusak pada pangkalan, karena itu adalah tanggung jawab dari agen/distributor, jangan karena semakin menumpuknya tabung rusak ini dipangkalan yang pada akhirnya mengganggu distribusi gas 3 Kg bersubsidi kepada masyarakat, ini harus diantisipasi sesegera mungkin. Tabung rusak harus segera diganti oleh perusahaan,” tegas Vandarones Purba.

Kerusakan tabung gas 3Kg yang ada saat ini sebanyak 3 LO (Load Order) dengan perhitungan 1 LO = 560 tabung. Jumlah tersebut termasuk 435 tabung yang dirijek Pertamina di Kundur Utara.

Kabid ESDM juga menekankan kepada PT Pertamina Patra Niaga agar benar-benar melihat kondisi yang ada saat ini, Kabupaten Karimun itu kepulauan, yang ketika mobilisasi tabung isi dan kosong cukup banyak mengalami perpindahan sebelum sampai kepada pengguna, sehingga benturan saat perpindahan mobilasi tabung cukup tinggi dan diperparah tabung yang mudah korosif dipengaruhi air asin atau air laut.

“Pertamina harus segera melakukan perbaikan atau penggantian tabung yang rusak tersebut sebelum menimbulkan korban di masyarakat, karena tabung rusak ini telah semakin banyak disetiap agen atau distributor gas LPG 3 Kg bersubsidi ini. Dan pihak Pertamina juga harus mengawal janji dari pihak perusahaan PT LCPS tersebut sehingga segera terealisasi,” tukas Vandarones Purba.(*)

Previous articleKunjungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau dan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa RI ke Inhil
Next articlePastikan Pelayanan Pembuatan e-KTP Berjalan Lancar, Wabub H.Syamsuddin Uti Tinjau Disdukcapil