Kundur News – Tanjungbatu – Kedatangan 21 jamaah Haji asal Kundur, Sabtu malam (17/10), dari Pelabuhan Tanjungbatu menuju Misjid Nurussalam, disambut ratusan keluarga serta kerabat yang sudah menunggu sejak sore. Isak tangis mengiringi saat rombongan jemaah haji yang tiba dengan menggunakan bus dari pelabuhan menuju Masjid Raya Tanjungbatu Kota.
Tangisan yang tak terbendung saat rombongan jamaah haji turun dari bus yang disambut keluarga serta kerabat yang telah lama menunggu Para jamaah pun langsung sujud syukur di dalam masjid Nurussalam.
Betapa tidak, segala tragedy yang terjadi di Mina, melepaskan seluruh Jemaah Haji dari Kundur dari petaka tersebut
Salah seorang jemaah haji, Mursid, warga Kecamatan Kundur mengucapkan rasa syukur setelah tiba ditanah air usai menjalankan rukun islam yang kelima di Tanah Suci Mekkah. Ia bersyukur selamat dari tragedy jatuhnya Crane serta tragedi Mina yang terjadi di Tanah Suci beberapa waktu lalu.
Camat Kundur Sukari saat menyambut kepulangan para jemaah haji di Masjid Nurussalam, memaparkan begitu berat dan banyaknya kejadian selama menjalani ibadah haji yang lalu dapat menjadi momen penempaan spriritual bagi para jamaah haji.
Ia mengatakan setiap kejadian dapat diambil hikmahnya. “Agar diri ini semakin tunduk dan taat, karena sesungguhnya kita tiada daya upaya melainkan atas kehendakNya,” ujarnya.
Lebih lanjut Sukari juga menambahkan dari pengalaman tersebut, para jemaah haji dan berbagi hikmah dan ilmu yang diperoleh selama menjalani ibadah haji kepada sanak saudara, kerabat dan lingkungan.
Hal itu dinilai dapat dapat menularkan nilai-nilai positif guna peningkatan keimanan.
“Begitu banyak hikmah ibadah haji yang diperoleh, baik meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan ibadah, rasa solidaritas juga memunculkan kesabaran,” tambahnya.*
Oleh : z
