Seorang jenderal tak pernah putus asa. Dia memberi semangat bagi para prajuritnya. Dia ada di tengah-tengah mereka dan memimpin pasukannya maju berperang. Bahkan jika harus menyongsong kematian.”
Itulah sosok ideal seorang jenderal menurut penulis best seller Rick Riodan. Seorang jenderal harus menjadi teladan bagi anak buahnya.
Senada dengan kutipan di atas, Jenderal Amerika Serikat paling terkenal Robert E Lee pernah berucap “Saya tak akan menyerahkan kendali pasukan pada orang yang tak bisa mengendalikan dirinya sendiri.”
Hal itulah yang rupanya ingin disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada pasukannya. Moeldoko meminta para jenderal TNI selalu berada dekat prajurit. Komandan ada di barak, menjalankan tugas sebagai prajurit profesional. Bukan jadi beking atau sibuk berpolitik.
Komandan kesatuan seluruh TNI harus dekat dengan bawahannya. Imbauan tersebut agar bawahan tak merasa ditinggalkan oleh komandannya.
“Tidak boleh bawahan memecahkan situasi sulit. Jangan menjadi komandar alias komandan dalam kamar,” kata Moeldoko di Markas Komando Kopassus, Jakarta, Jumat (6/2).
Menurut dia, apabila hubungan pimpinan dan bawahan terbangun dengan baik. Maka prajurit TNI akan maksimal dalam menjalankan tugasnya.
“Pemimpin harus memecahkan masalah situasi sulit jangan sampai bawahan yang memecahkannya,” katanya.
Tidak hanya dalam kondisi suka cita, Panglima TNI juga harus mau merasakan kondisi sulit yang dialami para prajurit.
“Saat happy ya panglima harus ikut happy, saat keadaan susah seperti di Pangkalanbun, panglima harus turun langsung. Itu menunjukkan kedekatan panglima dengan prajurit,” ucap Moeldoko.
Ucapan Moeldoko disambut gemuruh para prajurit. Dia dibopong oleh pasukan tiga angkatan di Mako Kopassus dengan gembira. Apalagi setelah sang jenderal mengumumkan tunjangan bagi prajurit akan naik.
“Walau belum diumumkan, remunerasi akan naik hari ini. Jadi seluruh prajurit terus semangat,” kata Moeldoko.
Meski belum diumumkan secara resmi, Moeldoko menyarankan prajuritnya untuk berdoa agar remunerasi diberikan pada hari ini.
“Optimis terus karena saya paham remunerasi perlu untuk prajurit,” kata Moeldoko di depan prajurit TNI.
Mendengar kabar kenaikan tunjangan, prajurit TNI yang menyaksikan pidato Moeldoko terkait remunerasi TNI cukup senang.
“Asyik tunjangan kita akhirnya naik,” celetuk seorang prajurit Kopassus gembira. Komando!
(merdeka.com) http://www.merdeka.com/peristiwa/jenderal-tni-harus-ada-di-tengah-prajurit-saat-susah-dan-senang.html