Kundur News.
Pemerintah Jepang menggencarkan upaya penanganan korban gempa di Prefektur Kumamoto dengan mengirim pasukan pertahanan, beberapa jam setelah gempa berkekuatan 7,3 pada skala Richter melanda.
Sebanyak 20.000 personel pasukan pertahanan dikirim ke Prefektur Kumamoto di Pulau Kyushu, Jepang selatan, pada Sabtu (16/04). Mereka akan membantu polisi dan pemadam kebakaran.
”Kami melakukan segala upaya untuk merespons,” kata Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga.
Gempa di kawasan itu telah menewaskan sedikitnya 15 orang dan mencederai ratusan lainnya.
Hingga saat ini puluhan orang diduga masih terperangkap di antara reruntuhan bangunan. Gempa juga merusak sejumlah ruas jalan dan beberapa insiden longsor berlangsung di berbagai wilayah.
Menurut laporan stasiun televisi NHK, seluruh warga di sebuah desa harus dievakuasi lantaran tanggul yang berada dekat desa jebol akibat gempa.
Pemerintah Jepang menyatakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Sendai tidak terpengaruh gempa. Namun, kini sekitar 200.000 rumah tidak memiliki pasokan listrik.
Gempa pada Sabtu (16/04) merupakan gempa kedua. Bencana serupa berlangsung pada Kamis (14/04) dengan kekuatan sebesar 6,2 SR.
BBC