Kundur News.
Presiden Joko Widodo dan PM Inggris, David Cameron, menyaksikan penandatanganan kerja sama antara kedua negara di kantor PM Cameron di Downing Street, London, hari Selasa (19/04).
Pertemuan dengan PM Cameron adalah salah satu agenda lawatan pertama Joko Widodo ke Inggris.
Bidang kerja sama tersebut adalah pendidikan tinggi, penyelenggaraan pesta olahraga tingkat dunia, industri kreatif, maritim dan perikanan, dan kerja sama antara maskapai penerbangan Garuda dan Airbus.
Dirut Garuda, M. Arif Wibowo, menjelaskan bahwa kerja sama dengan Airbus terkait restrukturisasi armada A330-300 menjadi A330-900neo.
Kesepakatan ini diwujudkan dalam bentuk restrukturisasi pemesanan sebanyak tujuh armada A330-300 menjadi 14 armada A330-900neo, yang akan mulai diterima Garuda Indonesia pada tahun 2019 mendatang.
Sebelum penandatanganan, dirut Garuda menjelaskan bahwa kerja sama dengan Airbus/Rolls Royce juga mencakup pemeliharaan pesawat.
“Selain pemeliharaan, ditandatangani pembelian suku cadang untuk peningkatan penerbangan,” tutur Arif kepada wartawan BBC Indonesia, Liston Siregar, di 10 Downing Street.
Suasana di luar Downing Street sempat sedikit panik karena Kepala Barekraf, Triawan Munaf, belum tiba sementara Presiden Joko Widodo sudah ada di dalam kantor PM Cameron.
Beberapa staf KBRI tampak cemas namun akhirnya Triawan Munaf tiba dan berlari kecil masuk ke Downing Street sebelum penandatanganan dimulai.
Agenda lain Presiden Jokowi di London hari ini adalah pidato di Organisasi Maritim Internasional, di parlemen dan malamnya bertemu masyarakat Indonesia di kediaman Dubes RI di London, Rizal Sukma.
Lawatan Joko Widodo ke Inggris hingga Rabu besok ini merupakan kunjungan balasan PM Cameron ke Indonesia Juli tahun lalu.
BBC