Tembilahan – Di Jum’at penuh berkah dalam bulan suci Ramadhan 1443 H yayasan Vioni Bersaudara (YVB) memborong dagangan para pedagang kaki lima yang menjual takjil untuk berbuka puasa.
Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif mendatangi pedagang Takjil untuk membeli dagangan yang ada di kota Tembilahan, Di mana pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif, memborong dagangan penjual kue di lorong kapur dan Penjual Semangka di Jalan H Sadri dan penjual air buah di Jalan Baharuddin Yusuf di depan gedung Tasik Gemilang.
“Alhamdulillah hari ini kita kembali membagikan takjil dan membeli dagangan para penjual Aneka kue takjil untuk masyarakat saat hendak berbuka puasa,” ungkap Pembina YVB Marlis Syarif kepada awak media, Jum’at (15/4/2022) sore.
Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif mengatakan pada hari ini, banyak yang memberikan sponsor, dari Mawi Sanusi (bang Akai Guntung) Ameng Syukur ketua dewan penasehat PSMTI provinsi Riau dan ketua PSMTI Inhil Erydjono Djailani (Apeng).”
Jadi hari ini sangat luar biasa Alhamdulillah kami (YVB) banyak dapat sponsor untuk berbagi Takjil, dari PSMTI provinsi sampai kecamatan membantu,” jelas Pembina YVB Marlis Syarif mantan camat Kateman.
Menurutnya, bagi-bagi takjil tersebut tidak harus di olah sendiri, karena kalau diolah dengan sendirinya, itu bisa membuat pedagang Takjil tidak laku dagangannya.
“Kita harus lihat juga, kalau kita mau berbuat lihat sekitar kita, apakah dengan yang kita lakukan membuat orang lain tersenyum atau sebaliknya. Jadi dari pada itu hari ini YVB memborong Takjil,” tandasnya.
Monika salah satu pedagang Buah Semangat yang di mana buah nya ludes di borong YVB mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif.
“Alhamdulillah hari ini dagangan saya ludes di borong semua, dan saya tidak menyangka hari ini tidak ada menyisakan satu pun, ya dengan itu tentunya saya sangat bersyukur dengan sangat mengucapkan terimakasih kepada YVB,” imbuhnya.
Ia juga berharap kedepannya YVB terus menerus melakukan kegiatan seru seperti ini lagi. Sehingga banyak pedagang yang terbantukan.
Hal yang serupa juga diungkapkan Nanda oleh pedagang Air Buah di Jalan Bahruddin Yusuf di depan Gedung Gor Tasik Gemilang.
“Saya tidak menyangka dagangan saya di borong, biasanya ada tersisa, hari ini ledes, kita biasanya pulang telat dikarenakan mau menghabiskan jualan, namun dengan diborong bisa pulang lebih awa,” ucapnya.
Mudah-mudahan pak Marlis diberikan kesehatan dan selalu berbuat baik kepada sesama, sehingga pedagang seperti dirinya terbantukan.
“Kalau hari-hari seperti ini kami suka lah, dagangan kami laku dan pulang ke rumah sambil tersenyum dikarenakan bawa uang hasil jerih susahnya terbayarkan,” tutupnya.*