+
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meminta pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan di sektor infrastruktur. Alasannya, saat ini Indonesia tengah mengejar pembangunan infrastruktur guna menggenjot pertumbuhan ekonomi.

“Kita lihat jangka panjang kita pembangunan industri kita yang sehat dan kuat, itu memang kurang selama ini. Hal-hal industri apa yang dibangun, kita dipusingkan dengan proyek-proyek pembangunan yang budgetnya sekitar Rp 5.500 Triliun sampai 2019 dan itu kita dorong industri yang menunjang itu seperti pabrik baja untuk dibuka lapangan kerja baru,” ujar Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani di Jakarta, Senin (1/2).

Pendapat Rosan jelas berbeda dengan yang diusulkan Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Rizal Ramli yang mengatakan jika lapangan pekerjaan harus digenjot dari sektor Pariwisata. Menurut dia, sektor pariwisata tidak terlalu membutuhkan lapangan pekerjaan.

Alasannya, sektor pariwisata juga membutuhkan banyak infrastruktur guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang masih jauh tertinggal dari negara Asia lainnya.

“Tapi yang perlu dilihat pembangunan infrastruktur di pariwisata itu sudah ada. Memang infrastruktur dan marketing dan untuk promosi harus lebih kenceng lagi,” kata dia.

Dia menambahkan jika pemerintah lebih baik memfokuskan membuat lapangan pekerjaan melalui sektor infrastruktur. “Ya ke industri, karena memang kita membutuhkan. Ini bisa dimanfaatkan momentumnya,” pungkas dia.

+
(Merdeka)