Anambas – Sebuah Kapal Ikan Asing (KIA) Berbendera Vietnam coba melakukan perlawanan terhadap KRI Teuku Umar-385 saat hendak ditangkap setelah melakukan penangkapan ikan secara illegal di perarian Natuna Kepulauan Riau, tepatnya di barat laut pulau matak perairan Kepulauan Anambas.
Tembakan dari KRI Teuku Umar-385 dilakukan karena KIA itu berusaha menabrakkan diri ke arah haluan lambung bagian kiri KRI, namun sempat dielak, hingga akhirnya dilakukan penangkapan, Ahad (10/12/201).
Komandan KRI Teuku Umar-385, Letkol Laut (P) Abdul Rajab, mengatakan, pada Senin (10/12/2018) pukul 05.00 WIB, radar KIR mendeteksi adanya sebuah kapal ikan sasing, kemudian pihakna melakukan identifikasi dan melakukan komunikasi melalui radio, tetapi tidak direspon.
“Selanjutnya kita mendekati KIA yang sedang melaksanakan penangkapan ikan. Ketika semakin dekat, KIA ini berusaha mengindar dan mengubah haluan serta menambah kecepatan. Kami juga sudah memberi peringatan menggunakan pengeras suara kapal, tetapi tidak direspon,” kata Abdul Rajab, Selasa (11/12/2018).
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim, mengatakan, penegahan pencuian ikan itu berdasakan laporan dari masyarakat tentang penangkapan ikan yang dilakukan KIA.
“Ada masyarakat yang melapor terkait operasi KIA di sekitar Laut Utara Anambas dan kita langsung mengolah informasi tersebut. Setelah diketahui, kita laporkan ke atasan, dan langsung ditindaklanjuti. Dan inilah hasilnya,” kata Nur Rochmad.
Setelah KRI TUM – 385 melaksanakan pemeriksaan terhadap KIA KG 91989 TS ang bebobot 200 GT dan di peroleh tidak memeliki SIB serta dokumen-dokumen kapal tidak lengkap. Dari hasil penyelidikan terhadap KIA KG 91989 TS tersebut, Komandan KRI TUM – 385 memerintahkan agar KIA KG 91989 TS ditangkap dan dikawal menuju Lanal Tarempa guna proses penyelidikan lebih lanjut.*