+
+
Karimun, Kepri
+
Yuli, salah satu penghuni kamar nomor 268 kos-kosan Hotel Alishan Jl Raja Oesman Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengatakan ada seseorang tidak dikenal telah membakar kamarnya.
Kuat dugaan Yuli kamarnya sengaja dibakar oleh seseorang, pada pengakuannya saat berangkat kerja pukul 19.30 WIB, dirinya sudah memastikan mengunci atau mengembok pintu kamar dari luar. Sementara peralatan elektonik telah dipadamkan, hanya lampu untuk menerangkan dalam kamar saja yang dihidupkan. Pengakuannya juga tidak ada menyalakan lilin, pelita maupun anti nyamuk bakar.
“Sewaktu pulang kerja pukul 04.00 WIB pagi, mampir kekamar teman yang berada diujung dari kamar saya. Pada saat lewat depan kamar, pintunya masih tekunci seperti semula. Baru mengetahui kejadian tersebut, setelah mencium bau benda yang terbakar,” katanya.
Menanggapi apa yang disampaikan Yuli, Kapolres Karimun, AKBP I Made Sukawijaya menyebutkan, itu baru infomrasi.
“Kamarnya telah dibakar seseorang, itu baru informasi dan kita belum mengetahui pasti. Kejadian ini sedang kita dalami. Saksi-saksi termasuk pemilik kamar kos-kosan sudah dimintai keterangan. Mudah-mudahan dalam kejadian ini tidak ada unsur sengaja dibakar,” ungkap Kapolres ditemui saat tiba dilokasi setelah kejadian sekitar satu jam.
Lanjut Kapolres, perkiraan sumber api yang membakar kos-kosan Hotel Alishan dan barang berharga didalamnya, berasal dari anti nyamuk bakar.
“Sumber api sedang didalami. Perkiraan awal, api berasal dari anti nyamuk bakar. Sementara Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di hotel sudah kita ambil. Diharapkan alat tersebut masih berfungsi, yang nantinya dapat untuk mengetahui sebenarnya dan jelas,” ungkapnya lagi.
Kapolres menambhkan, dalam kejadian tidak ada korban jiwa. Namun, total bangunan (ruko) yang ikut terbakar sebanyak tujuh unit termasuk kos-kosan Hotel Alishan.
“Dari tujuh ruko itu, hanya empat ada penghuninya, sisanya kosong. Belum dapat diketahui berapa total kerugian dalam kebakaran ini, karena masih penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.
+
gk
+
+
