Html code here! Replace this with any non empty text and that's it.
Baca: Ulah Oknum Perawat Puskesmas_Tanjungbatu, Yang Bikin Kecewa
“Saya ini pernah dididik sebagai jurnalis di Jawa Tengah sana, dan rekan-rekan saya banyak yang jurnalis, jadi saya juga mengerti kode etik seorang jurnalis, bukan saya tidak tahu, saya tahu, cobalah bersikap yang profesional”. Ujar Sumiran.
“Saya juga bisa menulis, kemudian saya jual”. “Bisa aja,..”. Ucap Sumiran menyakinkan.
“Jadi kalau memberitakan jangan secara sepihak, itu namanya berita sepihak, berita yang pak yudi tulis itu tidak berimbang, kalau dapat berimbanglah”. Ujar Sumiran menggurui awak media pada Sabtu, (18/06).
Padahal tanpa ia sadari setelah penulis berhasil menemui Mereka, melakukan konfirmasi untuk meminta hak jawabnya, yang kemudian mempublikasikannya, maka secara tidak langsung timbulah sebuah perimbangan dalam pemberitaan. Sedangkan system dari media Online, kapan dan dimanapun tanpa mengenal waktu selama 24 jam berita dapat saja dinaikan atau di posting secara lates time, tanpa tunda. Andai saja hal tersebut tidak pernah di publikasikan dan diberitakan, bisa jadi sebuah petanda bahwa sampai kapanpun pelayanan publik terutama pelayanan kesehatan tidak akan pernah melakukan perubahan, pembenahan, dan perbaikan yang berujung pada penekanan dan penderitaan, terutama bagi mereka kaum ekonomi rendahan.
Namun demikian Sumiran juga mengakui bahwa yang menilai dirinya juga bukan dari dirinya sendiri melainkan orang lain, walau tidak terima dengan pemberitaan namun ia tetap berjanji akan segera melakukan perubahan demi kemajuan. Terkait dengan oknum perawat bawahannya itu, menurutnya juga telah menindak tegas pada hari itu juga dengan memberikan teguran yang tegas.Kehalaman_Selanjutnya