Anambas – Menyikapi kelangkaan BBM jenis Solar, Komisi II anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagkop) Kabupaten Kepulauan Anambas mendatangi Sales Area Pertamina Kepri di Batam pada 21 April 2022 kemarin.

Kedatangan tersebut, dalam upaya penambahan kuota pemesanan bahan bakar minyak tertentu jenis solar untuk Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi ll dari Fraksi PAN, Jasril jamal kepada wartawan, Sabtu (23/04/2022) melalui sambungan telepon.

“Kedatangan kami meminta penambahan kuota minyak kepada pihak pertamina agar mengakomodir kebutuhan BBM jenis solar, mengingat nelayan di Anambas saat ini kekurangan minyak untuk pergi melaut (mancing ikan),” ucap Jasril atau yang sering disapa Ude.

Dalam pertemuan tersebut, Ude mengatakan pihak pertamina akan mengakomodir kebutuhan BBM jenis solar yang dikeluhkan oleh nelayan du Anambas.

“Dari penyampaian keluh kesah kita dari Kabupaten Kepulauan Anambas, mereka akan mengakomodir dan membantu kita,” ujarnya.

Dikesempatan itu, Ude juga menyampaikan Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan penghasilan minyak dan gas selama kurang lebih 50 tahun.

“Mirisnya saat ini, masyarakat di Anambas masih kesulitan mendapatkan BBM,” keluhnya.

Sementara itu, Kadisperindagkop Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur saat dikonfirmasi, Sabtu (23/04/2022) mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah berkirim surat ke SKK-Migas cq. Pertamina sales Kepri untuk permintaan penambahan penyaluran BBM.

“Usulan kami dalam surat itu, penambahan sebanyak 120 KL di Air Sena, 40 KL di Tarempa dan 30 KL di Jemaja,” ucapnya.

Dan diketahui, kata Dia Pertamina Sales Kepri sudah berkirim surat ke Pertamina Medan dimana surat tersebut menyatakan rekomendasi persetujuan penambahan penyaluran BBM solar ke Anambas untuk bulan April.

“Semoga usaha yang sudah dilakukan ini akan membantu penambahan kekurangan Solar yang sedang dialami di Anambas,” harapnya.