Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Tembilahan ini, diikuti sebanyak 10 siswa-siswi kelas 4 dari perwakilan sejumlah SD/MI yang ada di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia.
Ketua Panitia Pelaksana, Edi Chandra mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku, serta mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa.
Kemudian, mencari bibit-bibit generasi muda dari semua penjuru daerah, yang dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.
Adapun materi lomba, yakni bersumber dari cerita rakyat yang berasal dari daerah atau budaya lokal yang terdapat di Provinsi Riau, serta mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda yang membangun pendidikan karakter bangsa.
“Sedangkan komponen penilaian, terdiri dari penampilan, cara atau teknik bercerita, penguasaan materi dan kemampuan atau skill,” ujar Edi Chandra.
Sementara itu, Kepala DPAD Yulizal dalam sambutannya berharap agar ke depan lomba ini bisa diikuti lebih banyak peserta lagi, yang menjadi utusan sekolah-sekolah di Kabupaten Inhil.
“Mari terus kita kembangkan ini, agar peserta yang hari ini hanya sekitar 10 siswa/siswi bisa menjadi sampai 100 peserta kedepannya,” katanya.
Kemudian, Yulizal berpesan kepada seluruh sekolah dan guru-guru untuk membantu pengembangan anak didiknya yang memiliki bakat, sehingga bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.
“Dengan terus diasah kemampuan dan bakat anak-anak kita di sekolah, tentu mereka tidak akan demam panggung lagi. Selain itu, ini juga untuk motivasi anak-anak agar tidak hanya disibukan dengan maen gadget atau hp saja,” imbuhnya.