Inhil – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir Dr H Ferryandi menegaskan jembatan parit 16 Desa Pulau Kecil Kecamatan Reteh tahun ini 2022 sudah dianggarkan oleh pemerintah bersama dengan DPRD.
Penegasan itu disampaikan Fery saat meninjau secara langsung kondisi jembatan tersebut yang kini kondisinya memprihatinkan, beberapa waktu lalu.
“Sudah dianggarkan dan diketok palu tahun ini sebanyak 15 Milyar, tinggal kita tunggu pelaksanaannya saja,” kata Ferryandi.
Jembatan akan dibangun menggunakan rangka baja karena bentang jembatan yang cukup panjang lebih dari 10 meter.”Konstruksinya menggunakan rangka baja karena bentangnya cukup panjang jadi tidak bisa dibuat secara komposit,” jelasnya.
Dr H Ferryandi menambahkan batapa pentingnya fungsi jembatan tersebut demi lancarnya akses transportasi dan penunjang perekonomian warga. Oleh karena itu, pembangunan menjadi prioritas dan perhatian dari pemerintah bersama dengan DPRD.
Saat memantau langsung kondisi jembatan, Ferry melihat ada sebuah mobil jenis pik up yang tidak bisa melintas karena kondisi air pasang.
Saat air pasang jembatan darurat yang dibuat warga terendam air sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Sehingga harus menunggu kondisi air surut , hal ini tentunya menghambat berbagai kebutuhan warga.
“Jika keadaan jembatan ini sudah bagus tentu tidak akan ada lagi kendala akses transportasi warga. Seperti mobil yang tidak bisa melintas saat air pasang. Mari kita kawal bersama-sama agar pelaksanaan pembangunan jembatan ini sesuai dan tepat waktu,” paparnya.*(Adv)