SOLO – Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kawasan Kelurahan Pucangsawit dan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Jumat (17/2/23) sore. Bantuan yang diberikan meliputi bahan makanan hingga tenda untuk para pengungsi korban banjir di kawasan tersebut.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi menyampaikan, Beberapa waktu lalu, kami mendapat hibah dari BNPB berupa tenda pengungsi. Saat ini, kami salurkan untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Kami mendapatkan hibah tenda pengungsi sebanyak 14 unit untuk disalurkan ke tempat bencana. Saat ini, sebanyak 10 unit telah berada di wilayah Jawa Tengah. Dimana, seluruhnya akan didistribusikan di wilayah bencana,” Kata Owner D Lawu Bistro & Mountai Cottage,
“Untuk yang disini, kami salurkan 2 unit. Untuk Jogja 3 unit sedangkan sisanya masih 5 unit nanti didistribusikan ke kawasan Klaten, Wonogiri, Sukoharjo dan Karanganyar,” ujarnya
“Sedangkan, untuk bahan makanan pihaknya menyalurkan beras dan mie instan. Tak hanya itu, bantuan tersebut juga akan ditambah dengan telur.Karena ini tadi terburu-buru ya, sehingga untuk telurnya nanti kami susulkan,” ujar Katno.
Pengusaha semen instan ini berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana banjir. terang Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi di sela penyaluran bantuan di SD Wonosaren, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Jumat (17/2).
Sementara, Ketua Senkom Mitra Polri Kota Solo, Kevin Fabiano mengatakan, pihaknya tergerak dengan aksi sosial untuk membantu masyarakat. Tak hanya masalah kebencanaan semata, melainkan juga aksi sosial untuk masyarakat , membantu meringankan beban masyarakat dalam bentuk sosial.
Bantuan itu diterima langsung oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy didampingi Dan Yon Detasemen C Pelopor, Kompol Langgeng Sugito. Kondisi saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, BNPB dan Tim Sar dalam penanganan bencana banjir di Kota Bengawan.
Sejauh ini, pihaknya telah memantau kondisi di lokasi terdampak banjir yakni di Kelurahan Jagalan, Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Lalu, di Kecamatan Pasar Kliwon yang berada di Gandekan, Semanggi dan Sangkrah. Sedangkan untuk di Kawasan Kecamatan Serengan terdapat di Kelurahan Joyotakan,” kata Iqbal,
“Sejauh ini kondisinya (pengungsi) sudah ditangani dengan mendirikan tenda darurat. Untuk lebih mempercepat penyusutan air, juga dikerahkan mesin pompa penyedot air. Termasuk juga perahu karet untuk mengevakuasi warga,” jelas Perwira melati tiga ini mengaku, juga berkoordinasi dengan Brimob Den C Pelopor dalam suplai pengolahan makanan.
Di tempat yang sama, Dan Yon Detasemen C Pelopor, Kompol Langgeng Sugito mengatakan, pihaknya menerjunkan 75 personel untuk penanganan bencana banjir di Kota Solo. Personel disebar di sejumlah titik terdampak banjir.
Disinggung masalah keamanan, pihaknya menjamin bahwa warga yang meninggalkan rumahnya tak perlu khawatir. Mengingat, anggotanya rutin melakukan patroli di kawasan rumah yang ditinggal pemiliknya dengan menggunakan perahu karet.
“Jangan khawatir, demi keselamatan masyarakat hendaknya mengungsi terlebih dahulu. Tidak akan ada barang yang hilang,” katanya. (ghoni/BG)