INDRAGIRI HILIR, – Kodim 0314/lnhil menyelenggarakan lomba speech contest dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda Dalam Bela Negara” yang laksanakan di Aula Graha Bhakti Kodim 0314/lnhil. Selasa, (28/09/2021).
Kegiatan lomba ini masih dalam rangka untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun TNI ke-76 Tahun yang di ikuti oleh 65 peserta dari tingkat SLTP/Sederajat, tingkat SLTA/Sederajat dan tingkat umum.
Dandim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 2 kunci untuk bisa meningkatkan ilmu pengetahuan pertama yaitu bahasa, dan yang ke dua tekhnologi.
“Bila kita dapat berbahasa Inggris dengan baik sudah barang tentu mengerti dengan teknologi, karena hampir semua teknologi yang ada di dunia ini menggunakan bahasa Inggris,” ujar Dandim.
Kemudian dikatakan Dandim bahwa bahasa internasional yang saat ini digunakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ada 2.
“Yaitu bahasa lnggris dan bahasa Prancis. Bagi negara negara yang berbahasa Prancis dia tidak akan bangga memakai bahasa lnggris. Begitupula dengan negara negara yang memiliki bahasa lnggris, dia juga tidak mau mempelajari bahasa Prancis, karena terlalu sulit,” katanya.
Namun, kata Dandim, bagi Indonesia yang termasuk negara berkembang, berusaha mensejajarkan dengan negara negara maju.
“Kita tidak bisa berdiam diri, kita tidak bisa mensejajarkan diri kita jika kita tidak mau mempelajari 2 kunci yang saya sebutkan tadi yaitu salah satunya adalah bahasa Inggris,” sebutnya.
Dandim Letkol Inf Imir Faisal menuturkan bahwa belajar berbahasa Inggris hanya membutuhkan model keberanian untuk melakukannya.
“Saya ucapkan terimakasih, saya sangat bangga kepada seluruh peserta. Berbahasa lnggris itu hanya butuh keberanian dan tidak butuh yang lainnya, bahasa lnggris ini adalah bahasa salah paham, saya bicara salah, anda tetap paham. Jadi jangan ragu dan khawatir, karena hanya orang Australia, Amerika dan lnggris saja yang bagus bahasa Inggrisnya, yang lain tidak, semuanya sama seperti orang orang kita lndonesia. Maka dari itu modalnya hanya keberanian,” ungkapnya.
Terakhir Dandim mengucapkan terimakasih kepada para guru dan orang tua dan para pendahulu yang telah mengajarkan anak-anak ilmu yang bermanfaat.
“Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang telah berjuang tidak kenal lelah untuk mengajarkan anak anak kita karena bagaimanapun keberhasilan kita tidak terlepas dari peran guru guru,” imbuhnya.*