Kundurnews – Kapolres Karimun KBP I Made Suka Wijaya mengaku akan menyelidiki insiden di PLN Karimun, Kamis malam (7/1/2016).

Menurut Made, ia menunggu instruksi dari Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari untuk mengusut pengrusakan kantor PLN tersebut.

Hanya saja, kata Made, ia juga merasakan apa yang dirasakan masyarakat Karimun yang setiap hari hampir terjadi pemadaman aliran listrik.

BACA :  Jelang Pilkada Serentak, Polres Karimun Cek Kelayakan Kendaraan Dinas

“Kejadian semalam itu spontanitas, dan akan diusut sesuai instruksi Polda Kepri,” ujar Made saat hearing di DPRD Karimun, Jumat (8/1/2016).

Sedangkan mengenai kerusakan yang dialami PLN, kata Made, masih menunggu tanggapan dari PLN. “Tergantung pihak PLN,” kata dia.

Made mengimbau agar massa tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasi.

Dalam kesempatan itu, Made juga mengatakan, akan menyelidiki mengenai pemicu pemadaman bergilir yang tak berkesudahan tersebut.

BACA :  Rakor Dalam Rangka Operasi Mantap Praja (OMP) Seligi 2024, Dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Warga Karimun mengamuk Kamis malam dengan menghancurkan kantor PLN Karimun di Lubuk Semut. Mereka melempari dan memecahkan kaca kantor, serta merubuhkan pagar.

Namun sayang aksi tersebut tak dihalangi pihak kepolisian. Sejumlah anggota polisi hanya membiarkan aksi tersebut berlangsung.

Sumber : batamnews.co.id

Previous articleWarga Inhil Dibegal di Inhu, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Next articleBatuk karena merokok bisa jadi pertanda penyakit serius