KARIMUN – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karimun, Ady Hermawan menemukan sejumlah fasilitas di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun yang perlu dibenahi dan ditambah, guna membuat para calon penumpang yang akan berpergian merasa lebih nyaman.
Sehingga Ady Hermawan meminta agar pengelola pelabuhan dalam hal ini PT Pelindo, agar dapat menambah dan membenahi beberapa fasilitas yang sempat ditemui.
Temuan itu saat digelarnya inspeksi mendadak oleh Ady Hermawan bersama beberapa anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Komisi III, pada Selasa kemarin (3/1).
“Apa lagi ada rencana menaikkan tarif pass pelabuhan yang sebelumnya Rp5000 jadi Rp10.000, maka harus dibarengi dengan perbaikan dan penambahan fasilitas,” kata Ady Hermawan, Kamis (5/1)
Beberapa yang menajdi sorotan Komisi III DPRD Kabupaten Karimun seperti, mesin pendingin atau Air Conditioner (AC) pada ruang tunggu, yang dinilai masih sangat minim sehingga calon penumpang yang berada di ruangan tersebut mengeluhkan kepanasan.
“Termasuk juga toiletnya harus diperbaiki dan dibuat lebih representatif, sama seperti toilet di ruang tunggu pelabuhan Internasional. Sehingga penumpang pun nyaman,” ujar Ady Hermawan lagi.
Disamping itu, dia meminta agar Pelindo dapat menambah ponon sebagai fasiltias untuk kapal yang akan sandar, agar tidak terjadi antraian saat jam sibuk, serta tidak terjadi penumpukan penumpang yang akan berangkat ataupun yang baru tiba.
“Dari semua yang diminta agar ditambah dan diperbaiki, pihak Pelindo menyanggupi untuk segera dikerjakan,” sebutnya.
Sejatinya lanjut Ady Hermawan, pengelola pelabuhan harus membuat penumpang nyaman, karena tarif pass pelabuhan pun segera dinaikkan sehingga harus sebanding dengan apa yang akan dinikmati masyarakat.(*)
