Kundur News – ANAMBAS  – Proyek Multiyear pada Jalan Payaklaman-Peninting , Kepulauan Anambas, nakal. Pasalnya pengerjaan Proyek yang menelan dana Rp 57.326.602 yang dilaksanakan oleh PT Unggul MitraPratama Interindo tersebut, dimana Boxscovernya dibuat tidak sesuai dengan Basetake, Tidak hanya itu, pada bahu jalan tanah mereka biarkan begitu saja tanpa diconpag, sehingga apabila hari hujan tanah tersebut roboh.

Dari hasil pantauan di lapangan, 17 Boxscover yang tersisa 16 Boxscover yang dikerjakannya dengan hasil sangat mengecewakan. Kerena sampai saat ini, walau belum selesai dikerjakan, namun pengerjaannya sudah dihentikan. Dengan alasan yang tidak masuk akal, yakni dana proyek sudah habis.

Kekecewan tidak hanya pada masyarakat setempat. DPRD Kabupaten Anambas, saat melakukan peninjauan, konsultan pengawas malah diduga tidak melakukan tugas dan fungsinya dengan benar dan kontraktor sepertinya tidak mau mendengar masukan dari konsultan pengawas maupun dari pihak Dinas PU, bahkan mereka berkilah pengerjaan dilaksanakan seperti itu akibat tidak ada dana karena Anambas mengalami defisit anggaran sehingga mereka hanya dibayar 35 persen.

Saat monitoring anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, dihadiri juga Ketua Komisi III Hasnidar, Mulyadi, Jasril Jamal, Syafrilis, Darrusman.

Saat penijauan, Jasril Jamal usai mengukur jalan dan masuk kebawah Coupel BoxsCover mengungkapkan, “ini perkerjaan macam mana tak sesuai dengan bestek, bahkan dasar Boxscover kekerasan semennya hanya lebih keras lebih sedikit dari pada buatan bata.”Ini perkerjaan multiyears loh, dananya besar 50 milyar lebih masakan dikerjakan seperti ini masih bagus proyek 2013,” Ujar Jasril, dengan kesal

Politisi Partai Amanat Nasional itu mengatakan Konsultan pengawas juga tidak benar seharusnya apabila ada pelanggaran yang dilakukan harus ditegur bukannya dibiarkan seperti ini,”kemana Konsultan pengawas, tolong dipanggil jangan dibiarkan seperti ini,” panggil Jasril dengan kecewa.

“Ini sama saja mengamburkan uang rakyat, semuanya jadi korban demi melanjutkan proyek multiyears ini tapi hasilnya seperti ini”.

Anggota DPRD Lainnya Mulyadi bahkan menegaskan jangan sampai ada pencairan khusus untuk proyek multiyears di Palmatak sebelum ada perbaikan yang jelas. lebih ekstrem lagi Politisi Partai Hanura itu mendesak sebelum diperbaiki jangan sampai ada pembayaran bila perlu yang rusak itu dibongkar dan diganti baru.”Kita cek dulu diperbaiki atau tidak jika belum jangan dibayar, besar dana yang dikeluarkan dan besar juga pengorbanan masyarakat Anambas,”geramnya.

Saat konsultan pengawas datang, sempat terjadi adu mulut dengan anggota DPRD karena konsultan pengawas pun tidak mau disalahkan, karena kata mereka telah menegur kontraktor namun tidak pernah diindahkan.

Isha PPTK mengatakan untuk proyek ini baru dibayarkan 35 persen, dan pengerjaan sampai 65 persen, hal ini akibat kekuatan anggaran yang masih terbatas, “Saat ini yang diaspal baru 3,5KM saja,”pungkasnya.

Oleh : FD

Previous articlePesawat Citilink Batalkan 24 Penerbangan Akibat Erupsi anak Gunung Rinjani
Next articleLangkah Memperkecil Pori-pori Wajah