Banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Anambas
Banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Anambas

Anambas – Dini hari telah terjadi bencana alam yang meliputi banjir dan tanah longsor di kecamatan Siantan dan Siantan Timur kabupaten kepulauan Anambas.

Curah hujan yang cukup tinggi dari tengah malam  hingga saat ini , menyebabkan meningkatnya debit air sehingga menakibatkan banjir bandang di kelurahan tarempa Kecamatan siantan, desa tarempa selatan kecamatan siantan, serta tanah longsor di desa pesisir timur kecamatan siantan dan didesa temburun kecamatan siantan timur ( 20 / 12 / 2020 ) siang.

Terlihat personel koramil 02 / Tarempa Kodim 0318 / Natuna sikap dan tanggap menyikapi banjir bandang dikelurahan tarempa yang berada di wilayah  jalan pattimura dan raden salleh dan desa tarempa selatan yang berada di wilayah batu tambun dan sekitarnya serta tanah longsor di desa pesisir timur yang menimbun badan jalan mengakibatkan kerusakan prasarana dan sarana sehingga tertutupnya akses jalan didesa temburun mengganggu jalur tranfortasi.

“Hingga saat ini korban bencana alam yang berhasil didata untuk yang meninggal, hilang ,dan luka ringan sementara nihil dan korban yang terdampak dari akibat bencana ini di wilayah pattimura di perkirakan 100 KK dan wilayah raden saleh diperkirakan 200 KK,” kata kapten CHB Hariyanto.

Longsor telah menutupi jalan
Longsor telah menutupi jalan

Hariyanto mengatakan, saat ini para babinsa Koramil 02 / tarempa bersama instansi terkait berupaya mengevakuasi masyarakat dan membuat tali penyebarangan darurat.

“Hal ini akan mempurdah untuk melaksankan langkah – langkah pengamanan , evakuasi, dan tanggap darurat. Semoga dengan adanya kesiapsiagaan bencana dari semua pihak dapat mengurangi kerugian personildan materiil,” kata Danramil Tarempa.

Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0318 / Natuna Letkol Arm Asep Ridwan memerintahkan jajaran tanggap sigap menyikapi situasi yang terjadi saat ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan bencana alam ini.

“Sikapi, tanggapi dan dan kordinasikan dengan instansi terkait dalam penanganan untuk mengurangi personil maupun materiil sehingga tidak terjadi korban jiwa,” tegas Dandim Natuna.*

Previous article(Video) Banjir Bandang Menerjang Anambas
Next articlePenyaluran Dana Kompensasi, Pihak Mitra PT Timah Terus Lakukan Transfer Ke Rekning Pribadi, Ada Apa?