Kundurnews – DOUALA – Kementerian Komunikasi Kamerun menyatakan jumlah korban tewas kecelakaan kereta api yang baru terjadi di negara tersebut meningkat menjadi 63 orang setelah sehari sebelumnya berjumlah 55 orang.

Kereta api tersebut berangkat dari ibu kota Yaounde ke kota pelabuhan Douala pada Jumat (21/10/2016). Kereta tersebut anjlok pada pk 11.00 waktu setempat di dekat stasiun Kota Eseka, 120 km sebelah barat ibu kota.

“Saat ini korban tewas telah mencapai 63 orang dan sedikitnya 500 orang lainnya terluka. Upaya membereskan puing-puing terus dilakukan,” ujar Menteri Komunikasi Kamerun Issa Tchiroma Bakary pada Sabtu (22/10/2016).

Adapun pekerjaan memindahkan puing telah dimulai sejak malam hari kemarin untuk engangkat gerbong dari rel agar bisa dilewati kembali.

Sementara itu, Camrail, perusahaan pengelola kereta api Kamerun, belum memberikan indikasinya atas penyebab kecelakaan tersebut.

Previous articleMendikbud Bikin Aturan Baru: Guru Minimal Delapan Jam di Sekolah
Next articleMenpar-Menhub Terus Godok Akses Destinasi Wisata