Inhil — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 memasuki tahap evaluasi pasca-rehabilitasi. Pada Rabu (12/3/2025), Anggota Koramil 02/TM melaksanakan pengecekan terhadap jembatan yang menjadi sasaran fisik program TMMD tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa jembatan yang telah direhab sesuai dengan standar kekuatan dan kelayakan guna digunakan oleh masyarakat.
Menurut kordinator jembatan sasaran fisik TMMD Danramil 02/TM Lettu Inf Agusturahim, jembatan yang menjadi sasaran program TMMD ke-123 telah mengalami perbaikan signifikan, termasuk penguatan struktur dan perbaikan permukaan jembatan yang semula rusak parah. Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa setelah dilakukan rehabilitasi, jembatan tersebut sudah dapat menampung beban kendaraan dengan aman, serta dapat mengakomodasi aktivitas masyarakat yang melintasi.
“Setelah melalui proses rehab, kami ingin memastikan jembatan ini sudah layak dan aman untuk digunakan masyarakat. Penguatan struktur dan pengecekan ulang dilakukan secara teliti,” ujar Lettu Inf Agusturahim.
Pengecekan ini melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari aparat TNI, tenaga ahli teknik, hingga pemerintahan setempat. Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa jembatan sudah dalam kondisi baik dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi warga, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
Dengan rehabilitasi ini, diharapkan konektivitas antarwilayah semakin terbuka dan dapat mendukung perekonomian serta mobilitas masyarakat di sekitar lokasi TMMD.
