Kundurnews – Denpasar – Sebuah Ide kreatif dikembangkan oleh LSM kelautan Coral Triangle Center (CTC) dan dive operator Seas Dive Center di Bali dengan memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam terumbu karang. Ide kreatif penanaman bibit karang dengan media botol bekas tersebut dilakukan di perairan Padang Bay Kabupaten Karangasem Bali dengan luas 4 meter persegi.
Learning Site Manager CTC, Marthen Welly pada keteranganya di Karangasem (14/12/2016) menyampaikan ide transplantasi karang dengan memanfatkan botol bekas menjadi media tanam karang berawal dari keprihatinan akan banyaknya botol bekas terutama botol plastik yang berserakan dan berakhir ditempat sampah. Botol bekas tersebut tidak jarang juga mencemari laut. Tujuan dari kegiatan ini adalah karang terehabilitasi tetapi juga bisa mengatasi masalah sampah jika berhasil, terutama sampah botol baik kaca maupun plastik. “Jadi keuntungannya, seperti mendapatkan dua burung dengan satu batu. karang terehabilitasi, masalah sampah bisa terkurangi” kata Marthen Welly
Menurut Marthen, selama ini transplantasi karang identic menggunakan bahan beton atau semen sebagai substrat. Kenyataanya media botol bekas dapat digunakan sebagai media untuk melakukan transplantasi karang.
Marthen menegaskan ide kreatif ini merupakan langkah positif, sehingga langkah dan upaya positif harus didukung. Namun upaya transplantasi karang menggunakan botol bekas ini masih dalam skala uji coba. “karena ini masih dalam skala uji coba, maka luasanyanya masih sangat kecil sekitar 4 meter persegi, dimana bahan yang diuji cobakan berasal dari botol kaca dan botol plastic” papar Marthen.*
Disampaikan Oleh : Nengah Muliarta