Tanjungpinang – KRI Bubara-868 hari ini secara resmi memperkuat jajaran Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV, hal tersebut ditandai dalam suatu upacara Serah Terima Kapal PC 40 M dan peresmian serta pengukuhan Komandan KRI Bubara-868 & KRI Gulamah-869 yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, bertempat di Dermaga Marina Batavia Jakarta Utara, Rabu (18/12).
Dua unit kapal cepat ini, adalah murni hasil karya anak bangsa yaitu dari perusahaan PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) dimana pembuatan cara kontrak oleh Dinas Material Angkatan Laut (Dismatal) sejak tanggal 08 Juni 2018, dengan nomor kontrak KTR /79/02-40/VI/2018 tentang pembangunan 2 unit kapal patroli cepat multi year.
Pada kegiatan tersebut Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, juga turut hadir unutk menyaksikan dua unit kapal yang secara resmi oleh TNI Angkatan Laut KRI Bubara-868 diserahkan ke Satrol Lantamal IV Tanjungpinang.
“Dalam press releasenya dihadapan awak media Kasal mengatakan bahwa “Saya sangat bangga dan mengapresiasi akan prestasi ini, karena murni hasil karya anak bangsa, capaian ini juga mendukung kebijakan pemerintah untuk membangun kemandirian dan menjaga keberlanjutan terutama dalam industri pertahanan Nasional”, jelasnya
Kasal menambahkan “Dua unit kapal cepat ini, KRI Bubara-868 di serahkan ke Satrol Lantamal IV Tanjungpinang dan KRI Gulamah-869 di tempatkan di Satrol Lantamal V Surabaya,” jelas Kasal.
Kasal juga mengatakan “Dengan adanya dua unit kapal cepat ini, dapat menambah kekuatan TNI Angkatan Laut untuk Patroli dan menegakkan di wilayah hukum teritorial laut Indonesia”, pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Sekjen Kemhan, Asrenum Panglima TNI, Para Asisten Kasal, Koorsahli Kasal, Kas Pangkoarmada I , Pangkoarmada II, Pangkolinlamil, Kapushidrosal, Dankormar, Wadan Seskoal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Kadispenal, Danpuspomal, Danlantamal III, Danlantamal V, Wakil Komisi 1 DPR RI Bambang Kristiyono, Kris Pramono Dirut PT. CMS serta Ibu Heru Pramono.*
