KARIMUN – Mohammad Afrizal kru tugboat TB Tanjung Bahari 8 terjatuh kelaut, di kawasan dermaga PT.Pacific Granitama Desa Pangke Barat Kecamatan Meral Barat, Selasa (10/1).

Sampai saat ini, Rabu (11/1), jasad pria 23 tahun itu masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Karimun, Dedi mengatakan, pencarian terhadap Afrizal sudah memasuki hari kedua dan sampai berita ini diturunkan belum ada tanda-tanda adanya penemuan terhadap korban.

“Korban yang merupakan warga Pulau Setunak Desa Tulang Kecamatan Selat Gelam itu, sempat melambaikan tangan ketika baru saja jatuh kelaut,” kata Dedi, Rabu (11/1).

Dia menceritakan kronologis jatuhnya Afrizal di laut kawasan dermaga PT Pacific, bermula sekira pukul 16.30 WIB, bahwa tugboat TB Tanjung Bahari 8 tempatnya bekerja sebagai ABK, membantu TB Bina Marine 78 yang akan merapat ke dermaga PT Pacific Granitama, untuk melakukan loading material pertambangan.

“Pada waktu itu kondisi air laut sedang surut dan arus air begitu kuat, sehingga terjadi benturan antara kedua tugboat. Posisi korban waktu itu diduga berada pada bagian haluan kapal TB Tanjung Bahari 8, sehingga saat terjadi benturan, korban pun terjatuh ke laut, ia sempat melambaikan tangan tapi tidak dapat diselamatkan oleh rekan-rekannya,” kata Dedi lagi.

Setelah mendapati informasi itu, tim SAR gabungan dari berbagai unsur melakukan pencarian, sampai pukul 24.00 WIB tadi malam, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan lagi sejak tadi pagi, Rabu (11/1/) sekira pukul 07.30 WIB.

Dalam melakukan pencarian terhadap Afrizal, tim SAR gabungan diperkuat dengan tiga unit pompong nelayan Setunak Desa Tulang, satu unit speedboat milik nelayan Desa Tulang, satu perahu karet milik BNPP, satu perahu dolphin milik Tagana dan satu unit kapal cepat milik Satpolairud Polres Karimun.(*)