KARIMUN – Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karimun,dengan menyerahkan berbagai macam bantuan dan insentif, salah satunya insentif untuk 1144 mubaligh se Provinsi Kepri diawali di Kabupaten Karimun, yang dipusatkan di Gedung Nasional, Selasa (6/12).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, penyerahan insentif diberikan tidak hanya kepada mubaligh, tapi juga kepada penyuluh agama non ASN, dan tokoh-tokoh agama, masing-masing mendapatkan Rp1000.000.
“Tahun depan insyaallah kita tambah, sudah dianggarkan dan nanti total bisa terima Rp1,2 Juta. Untuk sementara sedikit-sedikit dulu, karena kita juga akan memberikan tambahan ditahun depan bagi RT RW, kemudian pengurus LPM, BPD, serta guru-guru PAUD se Kepri,” ucap Ansar.
Selanjutnya kata Ansar, dia sedang mempertimbangkan untuk memberikan insentif kepada pendamping keluarga dibawah binaan BKKBN.
“Bantuan sebelum ini juga sudah kita serahkan untuk Musholla dan rumah ibadah total senilai Rp75 Miliar lebih. Tapi tahun depan kita sudah menambah lagi anggarannya sampai Rp92 Miliar. Mudah-mudahan ini menjadikan dorongan dan semangat bagi masyarakat untuk terus beribadah,” harap Ansar.
Bantuan berikutnya dalam kunjungan tersebut, berupa coolbox bagi pedagang pasar yang diserahkan secara bertahap dari Disperindag Provinsi Kepri.
“Diserahkan secara bertahap dan nanti akan kita adakan lagi, mudah-mudahan dua minggu lagi sudah bisa kita serahkan lagi dalam jumlah lebih banyak di seluruh Kepri, untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi,” kata Ansar.
Selain itu, Ansar juga menyerahkan bantuan jaring udang sebanyak 55 utas, jaring tenggiri bagi nelayan Karimun 50 utas, bantuan satu unit ambulan sekaligus sebagai mobil jenazah, untuk Yaysan Rumah Duka Vidya Shagara Karimun, bantuan delapan tenda dan 750 kursi serta delapan speaker majelis taklim, bantuan alat bantu dengar bagi anak disabilitas, satu unit koursi roda dan tongkat.
“Ditahun 2023 mendatang semua anak disabilitas untuk sekolah kita jamin pakaiannya secara cukup beberapa stel. Kemarin malam juga saat rakor dengan Dinas Pendidikan Provinsi saya baru menyerahkan bantuan untuk transportasi darat anak-anak sekolah. Jumlahnya cukup besar, dan kemarin sudah kita serahkan melalui cabang dinas pendidikan Karimun,” terangnya.
Ansar juga menegaskan agar tidak boleh ada sedikitpun bantuan yang telah diserahkan dipotong oleh dinas terkait, jika para penerima ada yang bantuannya dipotong agar dapat menyampaikan kepadanya secara langsung.
“Bapak ibu laporkan kepada kami, saya pastikan dan yakin akan saya ganti itu Kepala Dinasnya kalau ada laporan. Bantuan masyarakt mesti penuh sampai ke masyarakat sesuai apa yang sudah kita programkan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan terimakasih, atas bantuan yang telah diberikan Pemprov Kepri bagi para mubaligh di Kabupaten Karimun.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur. Dan bantuan yang sudah didapat hari ini tentu sangat berarti dan berharga untuk bapak ibu para penerima semuanya,” ungkap Rafiq.(*)
