Kundur News – Anambas – Lanal Tarempa Provinsi Kepulauan Riau, lagi lagi menenggelamakan Kapal Ikan asing dengan menggunakan KRI Silas Papare 386. Dimana kapal yang ditenggelamkan adalah satu unit kapal yang bernomor lambung JHF8429T dengan bobot 82 Gross Ton(GT). Pada kamis (31/12).
Kapal yang ditenggelamkan dengan cara diledakan menggunakan granat, yang dipasang pada kapal tersebut. Kemudian diledakan dan dalam hitungan detik, kapal menjadi hancur berkeping-keping. Peneggelaman tersebut di gelar di perairan Anambas atau disekitar perbatasan laut Tanjung Pedas dan laut Desa Tiangau. Acara dipimpin langsung oleh Letkol Laut (P) Ronald Rarun yang didampingi oleh Komandan KRI Silas Papare Letkol Laut (P) Agus Lukman.
Kapal ikan asing ini diakui Ronald Rarun merupakan kapal dari hasil tangkapan KRI Silas Papare-386 pada akhir bulan Oktober 2015 kemarin di sekitar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) perairan Anambas. Saat dilakukan penangkapan, kapal yang tengah beroperasi menarik jaring, dan sempat berupaya untuk melarikan diri.
“Kapal ini ditangkap saat KRI Silas Papare-386 tengah melakukan patroli. Setelah dilakukan pengejaran serta dilakukan pemeriksaan, diketahui kapal tersebut tidak memiliki dokumen yang sah,” ujar Ronald yang didampingi oleh Komandan KRI Silas Papare-386 Letkol Laut (P) Agus Lukman.
Sebanyak 22 awak kapal termasuk dengan nakhoda masing-masing berkewarganegaraan Laos dan Kamboja selanjutnya diamankan di Lanal Tarempa untuk proses lebih lanjut. Ronald menegaskan, proses Menenggelamakan Kapal Ikan sebelumnya telah melalui proses dan mendapat ketetapan hukum yang tetap.
“Tidak hanya itu, peledakan kapal ikan asing ini juga dilakukan di beberapa tempat di Indonesia yang dibawah kendali Kalakhar Satgas Hiu fishing, yang dipimpin oleh Wakasal Laksdya TNI Widodo,” ungkapnya.
Langkah Menenggelamakan Kapal Ikan yang sudah berjalan sejak tahun 2014 ini, diharapkan dapat membuat jera kapal ikan asing yang masuk tanpa izin ke perairan Indonesia. Penenggelaman kapal ikan asing ini diketahui merupakan kali keempat dengan sebelas kapal ikan asing yang sudah ditenggelamkan di sekitar perairan Anambas.
“Bisa dilihat sendiri sejak tahun 2014 kemarin. Sampai saat ini, kami masih belum menerima laporan terkait kapal ikan asing dari teman-teman nelayan. Namun demikian, untuk patroli tetap kami lakukan. Mudah-mudahan ini menjadi kado penutup akhir tahun,” ujarnya sembari tersenyum.
Peledakan kapal ikan asing juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Kepulauan Anambas, Provinsui Kepri.
Oleh : FD
Berita Kab Kep Anambas