Tanah Merah – Bintara Pembina Desa (Babinsa) komando Rayon Militer (Koramil) 02/Tanah Merah jajaran Kodim 0314/Inhil Serda Agusmi Harianto melaksanakan patroli rutin antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah desa Binaan, desa Tekulai Hilir kecamatan Tanah Merah, kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (8/11/2022) pagi.
Kegiatan patroli Karhutla tersebut dikatakan Serda Agusmi mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan agar terhindar dari musibah kebakaran lahan-lahan pertanian masyarakat.
“Jadi saya bersama 4 masyarakat, di wilayah binaan desa Tekulai Hilir pada hari ini melakukan patroli menyisir area lahan-lahan pertanian yang dianggap rawan terjadinya kebakaran,” jelas Serda Agusmi Harianto babinsa Koramil 02/Tanah Merah.
Ia juga mengungkapkan, di dalam pelaksanaan patroli apa bila ditemukan titik api, akan segera memadamkan api sehingga tidak terjadi dampak yang begitu besar.
“Ya itu lah Pentingnya patroli, jadi kita bisa bergerak cepat, dan bisa memadamkan titik api, agar tidak memperluas kawasan kebakaran,”. tuturnya.
Selain itu, jelas Serda Agusmi Harianto saat giat patroli, Babinsa juga saat menemukan warga dalam pelaksanaan patroli, memberikan himbauan apabila menemukan titik hotspot, agar segera melaporkan ke pihak desa maupun Babinsa maupun Babinkamtibmas.
Tidak lupa juga, Serda Agusmi memberikan himbauan kepada masyarakat, saat membuka lahan pertanian tidak dibenarkan melakukan membakar.
“Karena kalau kita saat membuka lahan-lahan baru, kita bakar kabanyakan seperti itu ya kan, emang bersih dan tanah nya juga jadi gembur, namun dampaknya, kita juga yang rugi,” imbuhnya.
Terakhir, dikatakan Serda Agusmi. Ia berharap kepada masyarakat Desa Tekulai Hilir, lebih memperhatikan dampaknya, apabila mencoba membakar lahan-lahan baru pertanian.
“Dampaknya kita dapat berurusan sama pihak kepolisian, karena kita sudah melanggar hukum, dan yang sangat jelas juga kita susah mau bernapas, karena terganggu dengan kabut asap,” tutup Serma Agusmi.
Untuk diketahui dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karhutla selama berlangsung tidak ditemukan titik hotspot hasilnya nihil, kegiatan tersebut dalam kegiatan aman dan terkendali.