KARIMUN – Layanan kesehatan pada ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani kembali dibuka, sejak Minggu malam (4/10) sekitar pukul 22.00 WIB.
Direktur RSUD Muhammad Sani, Zulhadi melalui Kepala Informasi dan Layanan, Okto Puji Ginanjar menjelaskan, dibukanya kembali layanan IGD RSUD Muhammad Sani atas instruksi dari pimpinannya, dalam hal ini Direktur RSUD, Zulhadi.
“Sebelum dibuka kembali, terlebuh dahulu telah dilakukan traking terhadap orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid- 19,” ungkap Okto, Senin (5/10).
Untuk memulai layanan di IGD, pihak RSUD Muhammad Sani juga melakukan sterilisasi ruangan. Selanjutnya, sambil menanti tracking yang dilakukan tim gugus tugas selesai, maka layanan pun kembali bisa dimanfaatkan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mengatakan, dari hasil tracking terhadap orang yang diduga kontak erat dengan pasien positif Covid 19, yang merupakan tenaga medis di RSUD Muhammad Sani, maka didapati dua orang terkonfimasi positif.
“Setelah selesai dilakukan tracking, maka layanan di IGD RSUD Muhammad Sani diperbolehkan untuk dibuka kembali,” jelas Rahmadi.
Penutupan layanan IGD RSUD Muhammad Sani dilakukan pada Jumat kemarin (2/10), karena didapati seorang tenaga medis positif Covid 19. Sehingga penutupan dilakukan sampai tracking oleh tim gugus tugas selesai.(*)