Kundur News – Denpasar – Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mendorong lembaga pendidikan dan pelatihan kerja yang dikelola yayasan atau pihak swasta untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Bali. Mengingat upaya yang dilakukan pemerintah tak akan membuahkan hasil maksimal tanpa peran aktif sektor swasta.
BACA: Bali Fokus Bangun Kualitas SDM
Harapan itu diutarakannya saat menghadiri Wisuda Lulusan Fokus Caribbean College di Inna Grand Bali Beach Sanur, Sabtu (26/11).
Sudikerta menyampaikan peningkatan mutu SDM menjadi salah satu prioritas dalam pelaksanaan Program Bali Mandara Jilid I yang berlanjut ke Jilid II. Upaya tersebut antara lain ditempuh melalui dukungan alokasi dana hingga peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan. Namun untuk hasil lebih optimal, berbagai upaya tersebut masih sangat membutuhkan dukungan dan peran aktif pihak swasta.
“Untuk itu, saya mengapresiasi keberadaan lembaga pendidikan seperti Fokus Caribbean College yang sudah membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM,” ujar Sudikerta
Pada bagian lain, Sudikerta menyinggung makin kompleksnya tantangan yang dihadapi di era pasar bebas. Salah satu tantangan yang dihadapi SDM Bali adalah makin ketatnya persaingan dalam merebut lapangan pekerjaan.
“Karena itu, kita bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu SDM. Dan tanggung jawab ini tak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata,” jelas Sudikerta.
Wagub Sudikerta mengingatkan agar lembaga pendidikan tak hanya sebatas mencetak sarjana. Lebih dari itu, lembaga pendidikan diharapkan membekali anak didik mereka dengan ketrampilan yang bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha.
Menurut Sudikerta, banyaknya jumlah lulusan perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan tak seluruhnya bisa ditampung pada lapangan pekerjaan yang tersedia. “Dengan berwirausaha, mereka juga turut andil membuka lapangan kerja baru bagi rekan-rekannya,” ujar Sudikerta.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta juga mengajak kalangan generasi muda untuk tidak bosan dalam mengisi diri dan menuntut ilmu.
“Kalau ada biaya dan kesempatan, lanjutkan ke jenjang S2 atau S3,” tegas Sudikerta.
Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda Fokus Caribbean College I Made Puryana melaporkan bahwa lulusan yang diwisuda kali ini sebanyak 147 orang. Sebagian tidak bisa mengikuti prosesi kelulusan karena telah bekerja pada kapal pesiar serta sejumlah hotel di luar negeri.*
BACA: Hungaria Tawarkan Peningkatan Kerjasama Pendidikan Kepada Bali
BACA: Akademisi Bali Diharapkan Berperan Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan
