Tanjungbatu – Lomba Sholawat Permata, yang digelar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kelurahan Tanjungbatu Kota, mendapat respons positif dari berbagai kalangan, hal itu terbukti banyaknya peserta yang mengikuti perlombaan tersebut, yang digelar di Balai Sri Gading, Tanjungbatu, Ahad, (13/03/2022).
Ketua Permata, sekaligus sebagai ketua panitia, Tengku Khaizuliza, mengatakan, perlombaan Sholawat kaum ibu-ibu itu diikuti sebanyak 11 peserta.
“Kebetulan BKMT Kelurahan Tanjungbatu Kota baru terbentuk, jadi, kegiatan lomba dalam rangka mempererat tali silaturahim diantara majelis taklim-majelis taklim yang ada di Kelurahan Tanjungbatu Kota. Kami juga ingin Kelurahan Kota bersholawat,” kata Tengku Khaizuliza.
Dia juga menyebut, kedepan juga akan digelar perlombaan Sholawat tingkat Kecamatan Kundur, dimana waktu pastinya belum dapat dipastikan.
“Setelah Kelurahan Kota bersholawat, kedepan juga nanti ada tingkat Kecamatan dimana waktunya mungkin sekitar bulan Juni 2022, dalam rangka menyambut tahun baru Islam,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, salah satu tokoh masyarakat Pulau Kundur, H.M Asyura. Dia sangat mengapresiasi kegiatan yang didominasi kaum ibu-ibu tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi semangat panitia dan peserta khususnya pada kegiatan lomba sholawat ini. Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif. Apalagi selama beberapa tahun belakangan ini kita sempat vakum kegiatan karena pademi. Yang penting kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya masyarakat di Pulau Kundur,” kata Asyura.
Kegiatan dibuka oleh Ibu Lurah, Sumarni Agus Kurniawan, dari pukul 08:30 Wib, dan acara berakhir hingga pukul 14:00 Wib.
Dari sebanyak 11 peserta lomba, tujuh peserta mendapat gelar juara.
Juara Harapan 3, diraih Surau Nurul Tahuid, juara harapan 2, Nurul Yasin Kolam Air, Juara harapan 1 Surau Raudaul Jannah, Bukit Tiong, Juara 3 Masjid Hijr Ismail, Juara 2 Masjid Jamik Al-Ikhlas, KM 2, dan peraih Juara 1, Masjid Al Mukaramah Tanah Tinggi.
Kegiatan diikuti dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.*
