Tanjungbatu – Salahsatu LSM, Panglima Bungsoe, mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada politik uang pada pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Karimun Tahun 2022.

Ketum Panglima Bungsoe, Amin mengatakan, Money politik atau politik uang merupakan salah satu tindakan yang dapat terciptanya korupsi politik, adapun korupsi itu sendiri terjadi dikarenakan sebuah proses terpilihnya pemimpin dengan mengeluarkan dana atau anggaran yang besar tanpa di sadari oleh penyuap masyarakat yang menyebabkan terpilihnya pemimpin yang korup.

“Karena di dalam proses pencalonan, kandidat telah mengucurkan atau mengeluarkan dana yang banyak untuk mendapatkan suara untuk memenangkan pemilihan agar bisa mencapai kedudukan dan jabatan sedangkan dana yang di keluarkan kandidat itu belum tentu miliknya sendiri,” ujar Amin, Kamis (02/06/22).

Katanya lagi, pemenang akan berusaha untuk mengembalikan dana tersebut dengan cara yang tidak wajar.

“Ketika kandidat terpilih dengan proses Money politik dalam pencalonannya, maka dia berpikir bagai mana caranya modal yang telah di keluarkan kembali atau balik modal tanpa memikirkan untuk kepentingan masyarakat dan melupakan visi dan misi nya di saat pencalonan,” ujarnya.

Dia berharap kepada masyarakat dapat melakukan pemilihan yang selektif agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tatanan politik yang baik, bersih dan bisa terhindar dari indikasi politik uang yang bisa terciptanya korupsi.* (FN).

Previous articlePemkab Karimun Bersama FKPD Distribusikan Bantuan Untuk Korban Angin Puting Beliung di Kecamatan Sugi
Next articlePringatan Hari Lanjut Usia Nasional, Pihak RSUD-PH dan IDI Inhil Sambangi Pondok Lansia