Kundur News.
Mahasiswa jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Deka Komanda Yogyantara berhasil mengembangkan sebuah aplikasi bernama Ayobacain untuk membantu orang berkebutuhan khusus (tunanetra) dalam membaca buku.
“Saat ini aplikasi Ayobacain tengah dikembangkan dan akan resmi diluncurkan pada Agustus 2016,” kata Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti di kampus UI Depok, Senin (27/6) kepada mediaindonesia.com.
Ayobacain merupakan aplikasi pertama di Indonesia yang mengonversikan buku konvensional menjadi audiobook bagi para penyandang tunanetra. Para penyandang tunanetra dapat mengakses buku-buku melalui laman www.ayobaca.in dan aplikasi Ayobacain di telepon genggam berbasis iOS dan Android.
Keunggulan aplikasi Ayobacain ada pada akses gratis bagi para tunanetra untuk dapat membaca beragam buku mulai dari buku teks, buku ilmiah, diktat, modul, hingga novel dan komik.
Ia mengatakan para pembaca buku dapat merekam di mana saja dan kapan saja sesuai kesediaan waktu yang mereka miliki. Pembaca buku juga tidak harus membaca satu buku penuh melainkan dapat membaca per bab dan dapat dilanjutkan oleh temannya yang lain.
“Yang menarik dari Ayobacain adalah Deka berusaha menghidupkan karakter yang ada di dalam buku-buku berbasis cerita maupun gambar seperti novel, cergam, maupun komik,” ujarnya.
Rifelly mengatakan para pembaca buku akan mewakili masing-masing karakter yang ada di buku tersebut dan saling bercerita dengan suara yang berbeda sehingga teman-teman tunanetra bisa turut merasakan emosi dari setiap karakter yang ada di buku.
“Cara kerja aplikasi ini adalah dengan mengundang masyarakat umum untuk membacakan suatu buku yang direkam secara realtime dan dikonversikan menjadi audiobook melalui aplikasi ayobacain,” katanya.
ui-kembangkan-aplikasi-bagi-tunanetra/2016-06-27#sthash.14RiYNeA.dpuf