”Ketika kami menyadari apa yang kami temukan, lutut saya gemetar sedikit,” imbuh dia. Makam kuno itu dibongkar di hadapan para pemimpin dari gereja-gereja Yunani dan gereja Ortodoks Armenia serta para biarawan Fransiskan, yang berbagi tanggung jawab untuk situs tersebut.

“Mereka membiarkan para leluhur dari tiga gereja masuk pertama. Mereka keluar dengan senyum lebar di wajah mereka. Kemudian para biarawan masuk dan mereka semua tersenyum,” kata Hiebert.

”Kami semua benar-benar penasaran. Kemudian kami masuk, melihat ke kuburan itu, dan melihat banyak puing-puing. Jadi itu tidak kosong, meskipun tidak ada artefak atau tulang,” katanya lagi.

Pembukaan makam kuno itu telah jadi rebutan sejumlah pihak selama kurun waktu yang lama untuk alasan perbaikan. Kunci makam itu akhirnya disepakti disimpan oleh keluarga Muslim yang telah membuka bangunan setiap pagi untuk 500 tahun terakhir.*

 

(sindonews)

1
2
Previous articleInflasi Mencapai 2,59 Persen terhitung Januari-November 2016
Next articleTambang Meledak di China, Menewaskan 38 Orang