Kundur News – Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)untuk melakukan investasi yang menguntungkan, sehingga manfaat dari dana haji yang dikelola bisa bertambah.
“Bukan pada investasi yang berpotensi merugikan. Karena, bagaimanapun juga tanggung jawabnya harus ada, karena ini dana umat,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, yang dilansir inilahcom , Senin (13/3/2017).
Kader PPP ini bilang, Presiden Jokowi menyebutkan beberapa contoh investasi yang menguntungkan, seperti jalan tol atau pelabuhan. Senin lalu (13/3/2017), dirinya mendampingi Presiden Jokowi menerima nama-nama calon Badan Pelaksana dan Dewan Pengawas BPKH untuk ditetapkan atau diputuskan.
“Nama-nama calon Badan Pelaksana dan Dewan Pengawas BPKH adalah orang-orang yang profesional bahkan syaratnya selain memiliki ompetensi juga memiliki pengalaman mengelola keuangan minimal lima tahun,” ujar Lukman.
Lukman bilang, prinsip-prinsip dalam pengelolaan atau investasi dana haji yang harus ada jaminan keamanannya. “Itulah kenapa tadi Bapak Presiden mencontohkan harus betul-betul dipilih investasi yang sama sekali terjamin, jangan sampai ada peluang rugi,” ucapnya.
Dia menyebutkan, Badan Pelaksana BPKH nantinya akan bekerja, dan pada akhirnya mereka akan menentukan penempatan dana haji itu di instrumen seperti apa.
“Investasi kan macam-macam, tentu kita percaya betul karena mereka adalah para profesional karena syaratnya tadi selain memiliki komptensi, juga harus memiliki pengalaman lima tahun dalam pengelolaan keuangan,” tuturnya.*
(inilahcom)