Html code here! Replace this with any non empty text and that's it.
“Contohnya anggur impor. kita makan satu biji saja, itu artinya sudah makan ‘racun’ pemicu kanker, karena sudah pasti ada bahan kimia jahat yang digunakan sebagai pengawet,”
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat Peringatan hari Gizi Nasional ke-57 yang dirangkaian dengan Hari Kanker Sedunia Tahun 2017 dan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Minggu (12/2).
Pastika mengingatkan agar masyarakat Bali tidak memandang makanan yang berasal luar negeri sebagai makanan mewah. Perlu diingat makanan dari luar negeri cenderung menggunakan sebagai pengawet. Sehingga jangan sampai terlalu sering mengkonsumsi makanan impor apalagi cepat saji.
“Kalau mau ayam, adanya ya ayam broiler yang dibesarkan dengan zat kimia. Kita di sini beruntung karena masih punya alternatif pilihan yaitu ayam kampung. Kita juga punya pilihan beragam sayur dan buah lokal ,” ujar Mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali tersebut.Ke-Halaman_Selanjutnya