Pastika memaparkan fakta bahwa penyakit kanker di Amerika Serikat makin mengkhawatirkan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Dimana Sepuluh tahun yang lalu perbandingannya masih 1 dari 7 orang, sekarang sudah menjadi 1 dari 2 orang berumur 65 tahun ke atas mengidap kanker.

Menurut Pastika, tingginya ancaman kanker di karenakan di negara tersebut hampir tak ada makanan organik. Jadi, masyarakatnya tak punya banyak pilihan dalam menentukan apa yang mereka komsumsi.

Bercermin dari hasil penelitian tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat Bali untuk menerapkan pola makan sehat dengan menjauhi makanan cepat saji dan buah-buahan impor yang notabene banyak mengandung zat kimia berbahaya sebagai bahan pengawet.

Selain menghindari makanan cepat saji dan berpengawet, Pastika juga mengajak masyarakat Bali melakukan diversifikasi pola makan dengan memilih menu yang bergizi seimbang. “Kalau jaman dulu, kita makan hanya untuk kenyang, tapi sekarang tak bisa lagi seperti itu. Kualitas makanan dan kandungan gizi juga harus menjadi perhatian untuk mencegah penyakit yang makin beragam dewasa ini, khususnya kanker,” ucap Pastika.*[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

1
2
Previous articleBupati Karimun H Aunur Rafiq, Secara Resmi Buka MTQ Tingkat Kecamatan Kundur Tahun 2017
Next articlePenerimaan Siswa Baru SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Kepri Tahun 2017, akan 100% Putra Kepri